Sephora melangkah menuju kebelakang sekolah dengan ketakutan, dirinya kenapa harus terjebak dengan semua ini. Ya Tuhan sungguh malang kisah wanita ini.
Sephora menatap sekitar belakang sekolah yang tampak sepi dan tidak ada kehadiran Jefri, Sephora menunggu hingga dirinya mendengar sebuah erangan dari dalam ruangan penyimpanan alat olahraga.
Sephora melangkah mendati ruangan itu dan mengintip kedalam ruangan dan melihat jika Jefri tengah memukul dengan sadis seorang wanita, Sephora pun seketika syok dengan melihat kekejaman Jefri kepada perempuan.
"ampun ka," ucap perempuan itu memohon ampun.
Jefri menendang perempuan tersebut,"lo yang buat gea hampir mati anjing!"
Sephora pun langsung melangkah mundur dan seketika tangan kekar menarik Sephora pergi darisana.
"kak lepasin!" Sephora mencoba melepaskan genggaman tanga Danil.
Danil menatap Sephora,"lo mau liat jefri lagi emosi? kalau lo terus berada disana yang ada lo akan jadi kayak wanita itu," ucap Danil.
Sephora terdiam, Danil tersenyum manis. "lo kenapa belum pulang?" Tanya Danil kepada Sephora.
"emmmm," Sephora kini tidak ada alasan untuk menjawab.
"bentar lagi hujan, bulan ini lagi musim hujan soalnya," kata Danil.
Sephora memandang sebentar keatas melihat bahwa sudah mendung kemudian menatap kembali Danil.
"yaudah lo pulang aja sana, soal jefri nanti gue yang tangani," Kata Danil dengan tersenyum.
Sephora tidak menyangka bahwa perilaku Danil semanis ini bahkan sangat lembut kepada perempuan.
Sephora hanya tersenyum manis kemudian mulai melangkah hingga suara gemuruh yang begitu keras terdengar membuat Sephora ketakutan dan spontan langsung memeluk tubuh jakung Danil, hal itu membuat Danil menatap wanita kecil ini yang tengah memeluknya dengan memejamkan mata.
tak berapa lama Sephora melepaskan pelukannya kemudian menatap Danil canggung,"ma-maaf ka," ucal Sephora.
Dani tersenyum,"padahal gapapa tau," goda Danil kemudian menoel pelan hidung mancung Sephora.
"mmm, lo pulang pake apa?" Tanya Danil kepada Sephora.
Sephora hanya diam.
"lo mau nebeng bareng gue, nggak?" tawar Danil.
Sephora dengan cepat menggeleng, dia tidak mau kejadian kemarin terulang.
"tenang, gue nggak akan lakuin itu," Kata Danil.
"nggak ka, nanti aku pesan ojol a-"
"emang ada ojol yang terima orderan hujan-hujan gini?" Tanya Danil.
Sephora terdiam, benar kata Danil.
"gue janji, gue nggak akan lakuin itu," Ucap Danil meyakinkan Sephora.
"emang muka gue keliatan mesum banget yaa?" Tanya Danil.
"gue janji Sephora, gue nggak akan lakuin itu sama lo."
Sephora akhirnya mengangguk, Danil pun tersenyum sumringah dengan tangan yang menggaruk rambutnya yang tak gatal.
***
sepanjang perjalanan Sephora sangat takut bahkan dirinya terus waspada, Danil terus mengendarai mobilnya sembari bersiul.
"lo udah makan?" Tanya Danil kepada Sephora.
Sephora mengangguk namun perut Sephora seketika berbunyi membuat Danil tertawa kecil, Danil menoleh kearah Sephora sebentar. "mau mampir makan dulu,nggak?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boy
FantasíaBercerita tentang satu perempuan yang terjebak hubungan badan dengan 5 pria.