Nael menatap Sephora yang berada diruang osis sendiri, Nael masuk lalu mengunci pintu. Suara itu membuat Sephora tersentak kaget, Sephora menoleh kebelakang dan menatap Nael yang tengah bersandar dipintu dengan kedua tangan yang dilipat di dada.
"mau apa lo kesini?" Tanya Sephora.
Nael mendekati Sephora, "cantik banget sih kalau make baju olahraga gini," puji Nael.
"mending lo pergi, kalau ga gue bakal teriak supaya semua orang liat kalau lo beneran cabul," ancam Sephora.
Nael terkekeh, "nggak ingat, kalau kartu emas lo ada di gue juga?"
Sephora terdiam, kenapa mereka selalu mendapat kelemahannya.
"gue engga bakal takut kalau lo mau seba-"
"oke, fine."
Nael mengambil ponselnya dari dalam saku celana hitamnya, mengotak-atik kemudin menunjukkan layar ponsel itu kearah Sephora.
"tinggal pecet ini, maka jabatan lo berakhir juga," ucap Nael dengan tersenyum miring.
Sephora terdiam, ternyata mereka akan benar-benar melakukannya bukan sekedar ancaman doang.
Nael mengangkat sebelah alisnya, "kalau udah murah gausah dimahalin," Kata Nael yang membuat Sephora menatapnya tak percaya.
"kenapa, ada yang salah?" Tanya Nael lalu tertawa.
"bener kan? udah berapa orang yang pernah hs sama lo?"
"lima? sepuluh ata-"
"lo mau pake gue kan?" Tanya Sephora dengan berat hati.
Sephora melepas berkas-berkas osisnya lalu membuka seragam olahraganya, dengan penuh rasa malu ia membuka seluruh pakaiannya di hadapan Nael.
Nael mendekati Sephora lalu menciumnya dengan kasar, Nael menahan tekuk leher Sephora agar memperdalam ciuman tersebut.
jakun Nael naik turun, tangan beruratnya mulai mengelus-ngelus pinggang ramping Sephora.
Nael melepas tautan bibir mereka, kemudian tertawa.
"Sephora sephora, beneran binal ya? ga nyangka gue," Kata Nael.
Nael merapikan kembali seragamnya, sedangkan Sephora menunduk malu.
"aduh makanya jadi perempuan mahalin dikit dong, jangan mau dipake sana sini. udah bosen gue sama tubuh lo," Ucap Nael lalu melenggang pergi.
Sephora menangis, memungut pakaiannya lalu memakai kembali.
...
Sephora melangkah keluar kelas, dia seperti tidak ada semangat hidup lagi. Hingga Nadine memanggilnya, Sephora menoleh kebelakang namun seketika pandangannya memudar.
Sephora terbangun dan sekarang sudah berada di uks, dia melihat sekeliling yang tidak ada siapapun. Sephora turun dari ranjang namun sang pengurus uks datang, sama-sama terkejut.
"emm, saya boleh berbicara denganmu?" Ucap pengurus uks itu.
Sephora mengangguk, keduanya mulai berbincang.
"sebelumnya kamu pernah melakukan hubungan seksual dengan pria?" Tanya Pengurus itu sehingga Sephora terdiam tak berani menjawab.
"mungkin kamu berat untuk mengetahui ini, sekarang didalam rahim kamu ada malaikat kecil," lanjut pengurus itu dengan tersenyum.
"untuk lebih lanjut kamu boleh ke rumah sakit aja."
pengurus itu langsung keluar darisana, Sephora terdiam dengan mencerna setiap ucapan pengurus uks.

KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boy
FantasiBercerita tentang satu perempuan yang terjebak hubungan badan dengan 5 pria.