1

387 31 3
                                    

Peringatan duluuu!! Cerita yang saya buat adalah hasil karangan otak dan pikiran, jika ada kesamaan dengan cerita lain mohon sebesar-besarnya meminta maaf! Saya selaku penulis tak tahu.

Mohon maaf terlebih dahulu, jika ada typo atau kesalahan lainnya🙏

❀Chubby! O1.❀

✎title; YOU.

✧ ೃ༄*ੈ✩

Sma semesta Pulau Rintis ii atau biasa disingkat SMA SPR ii. Sekolah menengah atas yang memiliki predikat A, sekolah ini terkenal akan lingkungannya yang bersih dengan bangunan-bangunan yang indah, luas nan nyaman, tak hanya itu sekolah ini dikenal juga memiliki presentasi yang luar biasa dengan siswa/i nya yang pintar. Lagi, sekolah ini terkenal juga dengan siswa-siswanya yang tampan dan siswi-siswinya yang cantik jelita.

Namun sayang, karna ini memasuki sekolah ini begitu sulit. SPP yang dilaksanakan setiap bulan seharga sejuta lima ratus ribu (1.500.000) belum lagi dengan seragam dan bayaran lainnya.

Dan kau, (FULNAME) gadis beruntung yang dapat memasuki sekolah terkenal dengan beasiswa dan doa restu ibu.

Siapa yang tak tergiur dengan uang? maksud saya adalah harta! Masih sekolah sudah dibayar oleh sekolah itu sendiri! Sekolah dengan gratis malahan, mana dibayar lagi.

Kau hanya bisa membusung dada sebagai bentuk kebanggaan akan memiliki otak yang pintar mengalahkan albert itu.

Na'as saja, fisikmu yang gemuk dan wajah yang bulat dengan kulit langsat. Membuatmu kadang di anggap sepele, dipandang sebelah mata.

Tidak orang tua, saudara, sepupu, dan teman-teman.

Lupakan, itukan kejadian awal masuk sekolah kelas 10! Sekarang kau adalah siswi kelas 11, yang bisa dibilang fisik yang belum ada perubahan.

.

Kau dan kedua sahabatmu, ying dan yaya. Sedang berada dikantin, memakan jajanan kalian dengan hikmat sebelum bel akhir istirahat berbunyi di penjuru gedung SMA itu.

Bersanda gurau entah apa yang di obrolkan sakin acaknya pembicaraan kalian.

"ying-yaya! Kalian tau gak? Tadi waktu mapel biologi dimulai di kelas ku ada loh siswa-siswi yang hampir melakukan kegiatan tak senono selama pembelajaran berlangsung." ucap (name) riang, memasuki segarpu pentol memasuki mulutnya.

"gila, parah. (name) lu liat sampe akhir nggak?" gadis berkacamata bulat membalas tak kalah riang, memasuki mie ke mulut menggunakan sumpit plastik putih.

"ish! Kau ini ying. Tak boleh lah, eh tapi itu akhirnya mereka ketauan atau nggak?" gadis lain berceletuk kepalanya yang mengunakan hijab bewarna pink memasuki makanan dalam bekalnya ke mulut dengan sendok, ia bertanya dengan penasaran.

(name) menggeleng, "mereka akhirnya dihukum, disuruh bersihin toilet gedung sebelah."

Ketiganya tertawa renyah.

Istirahat mereka yang nikmat itu hanya berlangsung sesaat, sebelum suara geprakan meja membuat tiga sahabat itu saling pandang datar lalu memindahkan manik mata masing-masing kearah pelaku.

chubby! [slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang