AGSELIA [END]

02. SPECIAL HUG

HAPPY READING

murid cantik dengan tatapan mata yang belum juga melembut itu terus mengumpat dalam hati dengan kaki jenjang nya yang terus melangkah ke arah kantin

"waktu gua ke buang banyak gara gara ngurusin orang ga waras kaya mereka, sialan sialan"

brukk!

"lo bisa liat liat ga kalo jalan?" tanya Agsel menatap murid didepannya datar "lo nyalahin gue?" tanya murid itu tak kalah datar

"ya karna lo yang nabrak gua"

"gue ga nabrak lo, lo nya aja yang ga liat ke depan" murid itu memutarkan bola matanya malas

"kalo gua ga liat kedepan terus kenapa bisa lo nabrak gua? seharusnya lo ngehindar dong? kalo ga ngehindar berarti sama aja lo juga jalan ga liat liat!" geram Agsel

"dih"

"oh god, kenapa di sekolah ini banyak banget yang berubah" lirih Agsel mengusap wajahnya kasar

"oh apa jangan jangan lo termasuk salah satu anggota geng burik itu?!" Agsel menatap tajam murid dihadapannya itu sambil menunjuk

"maksud lo geng yang mana?"

"Denzel banci sama Abianjing"

"oh? zeorovels burik kata lo?" murid itu melangkahkan kaki nya mendekati Agsel, bukannya menjauh Agsel justru ikut mendekat dengan wajah sangar nya "emang geng burik, apa lo? ga terima?" Agsel menatap tajam murid itu

murid lelaki itu yang melihat Agsel sangat berani terhadap nya terdiam karna baru kali ini ada cewe yang berani berhadapan dengan anggota geng yang di kenal berbahaya dan menakutkan itu, namun sayangnya itu tidak berlaku untuk Agsel

"lo gatau gue siapa, huh?"

"gua gatau dan ga mau tau" Agsel melangkahkan kaki nya melewati lelaki itu dan hendak melanjutkan langkahnya menuju kantin

"gue Ghastan Abraxas, anggota inti Zeorovels! lo udah berani main main sama anggota Zeorovels, lo berurusan sama gue! bukan cuma gue tapi juga anggota yang lainnya" ucap Abraxas penuh penekanan

Ghastan Abraxas nama nya anggota inti geng Zeorovels yang dikenal kejam, pintar dan tegas. tipikal orang yang tidak suka berbasa-basi, ketua osis SMA angkasa.

"gua ga perduli dan gua ga takut" ucap Agsel tanpa melihat ke belakang, setelah mengucapkan itu ia melanjutkan langkahnya ke arah kantin

"lo—"

"woi bang Abra, adek lo masuk ruang BK nohh!" teriak seorang lelaki yang muncul dari belakang tubuh kekar Abraxas

"oh? thanks info nya Zo" ucap Abraxas langsung pergi dari sana meninggalkan temannya itu yang lebih sering di panggil Lienzo oleh orang orang

"si anjir, eh btw itu cewe siapa dah? kok gue baru liat ya" ucap Lienzo sambil menggaruk garuk tengkuk lehernya menatap bingung ke arah punggung Agsel yang mulai menghilang dari pandangannya

Gilbert Lienzo sahabat dekat Abraxas, bisa dibilang Lienzo ini termasuk anggota geng Zeorovels juga namun di antara teman teman nya yang lain Lienzo lah yang paling receh petakilan, moodboster lebih tepatnya

SMA ANTARIKSA

"mohon maaf pak, adik saya melakukan kesalahan apa lagi ya?" tanya Abraxas kepada guru BK yang sedang duduk dihadapannya itu

"Vilaura dan Stella kepergok berkelahi di gudang"

"tapi dia duluan yang buat saya emosi pak!" ucap Laura menatap Stella tajam, Vilaura Amargan adik kandung Abraxas yang kini masih duduk dibangku SMA kelas sebelas, Laura dan Abraxas berbeda sekolah