15. SHE'S MINE

711 17 0
                                    

HAPPY READING

kantin

"aiya agaskar siape cok?" tanya Vrisila kepo

"agaskar itu—"

"halo agsel halo halo" sapa Denzel yang datang bersama teman temannya lalu ikut bergabung dengan aderfia

"anjing? lo ngapain disini?! sana sana cari meja lain!" usir Xabiru melihat kedatangan geng Zeorovels

"Denzel!" kesal Agsel

"apa sayang?" tanya Denzel lembut menjadikan tangannya menjadi tumpuan wajah agar bisa menatap ke arah Agsel yang duduk disebelahnya

"najis banget anjrit sayang sayangan, norak!" lagi lagi Vrisila mengatakan seperti itu kepada Denzel

"agsel aja ga keberatan gua panggil sayang, kok malah lo yang nyolot?" tanya Abian

Agsel yang melihat Nagares berjalan melewati meja nya langsung berdiri menyusul Nagares yang berjalan menuju meja yang tidak jauh dari meja Agsel dll

"anjir kecolongan gua!" ucap Denzel langsung beranjak menyusul Agsel yang mengejar Nagares

"kek kucing sama anjing main kejar kejaran"

kini Agsel duduk disebelah Nagares dan disusul oleh Denzel yang duduk disebelah Agsel, otomatis gadis itu duduk ditengah tengah kedua lelaki itu

"apasih! sana pergi pergi, gua mau sama Nagares!" ketus Agsel melihat Denzel yang duduk disebelahnya

"lo ngapain si mau mau an duduk sama orang bisu?" tanya Denzel heran

"dia tu ga bisu ya bangsat!"

"dih gituu" rengek Denzel

"apaan? gitu apanya? udah ah sana sana pergi!"

"cium dulu baru gua pergi" ucapan Denzel membuat Agsel melotot

"naj—"

umpatan Agsel terpotong saat bibir merah alami nya itu dibekap oleh tangan kekar Nagares dari samping karna bibir tak sopan milik Denzel itu akan mendarat dibibir nya jadi otomatis Denzel mengurungkan niatnya untuk mencium Agsel

"Nagares bangsat!" Denzel merasa malu

"she's mine" bisik Nagares dengan suara beratnya, detak jantung Denzel berdegup kencang tak karuan dirinya mulai dihantui perasaan takut karna Nagares mau berbicara dengan nya

dengan cepat Denzel pergi dari sana meninggalkan Nagares dan Agsel, melihat Denzel yang pergi Nagares lantas melepaskan bekapan tangannya dari bibir Agsel

"huftt akhirnya.." gadis itu bernafas lega melihat Denzel yang pergi dari sana

"btw lo tadi bilang apa? sampe ngebuat si Denzel pergi gitu, sorry nih gua lagi budeg" ucap Agsel terkekeh singkat

Nagares hanya menggelengkan kepala nya dan mengalihkan pandangannya dari gadis cantik yang duduk disebelahnya itu

"gua duduk disini aja ya res? gua males kalo harus kesana lagi" Nagares mengangguk "thanks"

Agsel melihat sekeliling ternyata banyak pasang mata yang melihat ke arahnya dan Nagares serta bisikan bisikan yang sesekali Agsel dengar

gadis itu memberikan tatapan tajam ke arah murid yang sedari tadi menatap nya dan membicarakan nya, tatapan tajam dari Agsel mampu membuat orang orang yang melihat ke arahnya mengalihkan pandangan karna takut dengan those eyes

pukul 15.00, halte

"sel ayo mau bareng aja ngga?" tawar Lioner

"ga usah, takutnya si Elgar kesini pas gua nya udah pulang" tolak Agsel pelan

AGSELIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang