03. NAGARES

1.2K 31 0
                                    

HAPPY READING

banyak pasang mata yang melihat ke arah Agsel dan Ghisell, Agsel sesekali mendengar murid lain berbisik bisik tentang dirinya yang duduk di meja yang dibilang khusus untuk geng Zeorovels

"tck!" gadis itu mengambil kertas yang berisikan logo tengkorak dan burung elang dengan nama Zeorovels yang tertera disana

"s-sel.." lirih Ghisell ingin melarang tapi disisi lain ia juga takut dengan kemarahan Agsel

BRAKK!!

"minggir lo berdua!! ini meja khusus punya kita!" bentak Denzel seraya menggebrak meja kantin yang ditempati oleh Agsel dan Ghisell

"pardon? dari dulu ini meja gua sama temen temen gua yang punya, sana cari meja lain!"

"hah? apa lo bilang? ini meja punya lo? HAHAHA" hampir seluruh anggota Zeorovels tertawa mendengar ucapan dari Agsel

"ga usah ketawa anjing, dasar ga waras!" Agsel berdiri dari duduknya menatap tajam anggota Zeorovls

"mata lo buta apa gimana si? coba lo baca- ANJING KOK ILANG?!" tatapan Denzel langsung tertuju kepada Agsel sedangkan Agsel hanya terkekeh sinis melihatnya

"lo yang buta! jelas jelas kertas nya udah gua buang, kenapa? mau marah?" Agsel bersedekap dada

"bangsatt! lo cewe ter-ngeselin yang pernah gue temuin!" geram Denzel tertahan

"WOI!!" panggil Agsel lantang membuat seisi kantin menatap ke arahnya "pasti yang dulunya sempet satu angkatan sama gua tau kalo meja ini punya siapa?"

"m-meja itu punya lo, Agsel"

"iya meja i-itu dibuat khusus buat lo sama temen temen lo s-sebelum Denzel sama temen temennya pindah kesini"

"maksud kalian apa?! jelas jelas meja ini khusus.." Denzel menggantung ucapannya dengan pandangan yang tak lepas dari Agsel, keduanya saling melemparkan tatapan tajam seperti percikan api yang sangat panas

"apa hm?"

"cabut!" akhir Denzel melangkahkan kaki nya terlebih dahulu untuk pergi dari sana, sebenarnya anggota Zeorovels tidak terima jika kekuasaan nya di ambil alih oleh murid baru itu tetapi mau bagaimana lagi? Denzel saja sudah pasrah dan pergi meninggalkan area kantin, so? mau ga mau anggota nya juga ngikut ketua

ya bisa dibilang Denzel itu adalah ketua geng Zeorovels, banyak yang menyukai lelaki itu bahkan ada juga dari beberapa sekolah lain yang menyukai Denzel karna Denzel memang sefamous itu orangnya, ketampanan wajah dan badannya yang atletis itu membuat Denzel disukai banyak orang apa lagi tentang bakatnya di dalam beberapa bidang olahraga

dari banyaknya perempuan yang menyukai ketua geng Zeorovels itu Denzel sama sekali tidak berminat melirik satupun dari banyaknya perempuan yang menyukainya, entah apa alasannya tapi yang jelas Denzel itu normal meskipun banyak yang bertanggapan bahwa dirinya adalah seorang gay

rooftop

"kalian harus hati hati sama dua cewe itu termasuk sama cewe yang nama nya Agsel" ucap Denzel menghisap rokok yang terselip di jari nya

"Agselia?" tanya lelaki yang duduk disebrang Denzel

"tau dari mana Je?"

"tadi gua sama bang Hanzo ga sengaja ketemu dia di koridor dan bener aja yang dibilang murid murid tadi di kantin, dia murid lama yang tahun lalu pindah ke sekolah lain dan sekarang dia udah balik lagi kesini" jelas teman satu tongkrongan Denzel yaitu Jeano Afilo

"tck si cupu ngeselin so jago banget tu cewe" kesal Abian

"cupu cupu gitu bisa naklukin Queen Of Bullying di SMA angkasa ini, asal lo tau itu" sela Hanzo, yang bersama Jeano di koridor tadi melihat Agsel dan Amora bertengkar

AGSELIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang