13. TANTANGAN

544 16 0
                                    

HAPPY READING

markas Zeorovels

"finally, ini yang gua tunggu tunggu dari tadi!" ucap Jeano tersenyum kemenangan saat ujung botol itu berhenti ke arah Denzel

keenam orang itu sedang bermain truth or dare untuk menghilangkan kegabutan yang merajalela

"sialan lo" sinis Denzel sedikit tidak terima

"udah deh zel buruan, truth or dare?" tanya Abian

"dare" jawab Denzel malas walaupun ia suka tantangan

"deketin si Agsel buat dia jatuh cinta sama lo terus--" ucapan Jeano terpotong saat Abraxas menyela nya

"tinggalin?"

"bukan! tapi dinikahin" mendengar ucapan dari Jeano semua anggota Zeorovels langsung melotot ke arah Jeano

"bercanda doang bang-sat, tapi kalo paketu nya ga keberatan ya saya bisa apa.." lirih Jeano di akhir

"kalo si Denzel nya mau emang si Agsel nya mau, gitu?" tanya Abraxas seperti meragukan ketampanan ketua nya

"ya jelas mau lah! gua ganteng? iya, gua kaya? iya juga, badan gua bagus? iya banget, gua jago basket? ketua nya malahan! jadi apa sih yang kurang dari gua?" tanya Denzel dengan tampang pd nya

"attitude lo" Hanzo yang bilang

a few minutes later

"eh btw kalian tau ga tentang masalah si Agsel sama orangtuanya?" tanya Lienzo tiba tiba

"tau" jawab anggota Zeorovels bersamaan

"kasian tapi gua ga perduli" ketus Denzel dengan tatapan dinginnya

"kejadian itu berawal dari geng cabe itu kan? si Jian join ke group nya si Melody dan terbentuk lah Dark Angel" ucap Abian

"iya cok, tau kaga lu pada? si Bianca Bianca itu sekarang masih ada di RS" ucap Lienzo

"ngapain?" Jeano menaikkan sebelah alisnya "mandiin jenazah" Lienzo menatap Jeano datar

"lah anjir serius?"

"ya ngga lah tolol, tangan dia patah" jawab Lienzo malas

"berarti harus di amputasi anjir, tangannya apa tulang tangannya yang patah?" tanya Hanzo sedikit terkejut

"tulang nya bang astaga bukan tangannya" Lienzo membenarkan ucapannya

"TADI LO SENDIRI NYET YANG BILANG TANGANNYA PATAH!" ngegas Hanzo

"hehe sorry yak mulut gua emang suka belibet, efek samping udah lama ga di cipok ayang"

"gua tiba tiba ngebayangin si Zo di cipok ma tokek" Abian menahan tawa nya membuat Lienzo mengumpat terang terangan

"ngeri ga sih kalo ga ada tangan?" tanya Jeano membayangkan nya

"lebih ngeri ga punya kepala" ucap Ghastan

"punya kepala pusing ga punya kepala serem"

"mending kaga usah hidup asu" Denzel memutarkan bola matanya malasss

sedangkan disisi lain

"Gar, mama kemana?" tanya Agsel seraya mendudukkan tubuhnya di salah satu sofa disana

"nyusul papa ke kanada karna kemarin papa sama mama buru buru pulang ke indo jadi nya di kanada sampe Kamis besok" jelas Elgar

"oh"

ya begitulah, setelah dibebaskan dari penjara Erick langsung kembali ke Kanada untuk mengurus perusahaan nya disana yang sedang di ambang kehancuran

"oh iya kak nanti Laura sama abangnya mau kesini" lanjut Elgar yang sibuk menonton televisi

AGSELIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang