FLASHBACK
.
.
.
.
.
.
.
.liburan di hari weekend adalah hal yg sering di lakukan oleh setiap keluarga dan begitu pun dengan keluarga Zean yg hari ini ia akan berlibur ke pantai.
"mamah hari ini kita jadi kan jalan-jalan ke pantai kan?" tanya Zean sambil tersenyum
"jadi dong sayang kuu, tuh papah Sean lagi masuk-masukin barang ke bagasi mobil" ucap Gracia sambil menggendong sang anak
"yeyyy jalan-jalan" ucap Zean kegirangan dan tak mau diam, Gracia yg melihat tingkah laku anak nya pun hanya tersenyum dan berjalan mendekati sang suami.
"udah beres kan mas?" tanya Gracia kepada Sean. dan Sean pun mengangguk lalu bergegas membukakan pintu mobil untuk sang istri.
dan tak lama kemudian Sean pun masuk kedalam mobil dan siap-siap untuk berangkat menuju tempat tujuannya.
"mamah sama Zean siap?" tanya Sean sambil menatap kedua orang yg paling ia sayang
"SIAPP!!!" jawab Zean dan Gracia bersamaan dan penuh semangat, Sean yg mendengar itu pun langsung menancap gas.
SKIP DI PERJALANAN
memang perjalanan menuju pantai cukup jauh, tetapi Zean dan kedua orang tua nya tidak jenuh karena candaan yg Sean lontarkan.
"Zean tau ga kalo gajah terbang keliatan apanya?" pertanyaan yg Sean lontarkan membuat Zean terdiam dan berpikir, Gracia yg mendengar pertanyaan dari Sean hanya tertawa dan melihat wajah sang anak.
"keliatan perut nyaa"jawab Zean. Sean dan Gracia pun sontak tertawa. "hahahaha lucu banget sih anak mamah" Gracia pun mencubit pipi zean.
"isss jangan cubit Zean" Zean yg kesal pun meminta kepada Gracia untuk pindah duduk nya di kursi bagian tengah.
"utututuu anak mamah marah" Gracia pun menggoda Zean, Zean pun hanya diam dan menatap sinis kepada Gracia.
terjadi keheningan sekejap setelah Zean pindah tempat duduk tapi keheningan itu hilang saat Zean melontarkan pertanyaan kepada Sean dan Gracia.
"papah sama mamah sayang sama Zean kan?" pertanyaan itu tiba-tiba Zean lontarkan dari mulutnya.
"mamah sama papah sayang sama Zean, sayang bangett malah" jawab Gracia yg di angguki oleh Sean. "adek ko tiba-tiba banget nanya kaya gitu?" tanya Sean.
"Zean takut mamah sama papah ninggalin Zean" gumam nya pelan dan tak terdengar oleh Sean maupun Gracia. keadaan di dalam mobil sangat hening dan membuat Sean kawatir kepada anak kesayangan nya itu. "adek ko diem aja?" Gracia pun jadi ikut kawatir kepada anak nya itu dan alhasil membuat Sean tidak fokus menyetir.
dan pada akhirnya mobil kehilangan kendali lalu dengan keadaan panik, terlihat ada mobil lain yg melaju cepat ke arah mobil yg mereka kendarai lalu ini lah hal yg paling Zean takutkan akan terjadi dan menjadi kenangan paling mengenaskan bagi nya.
TIIIINNNNNN!!!
dan tabrakan pun terjadi. mobil yg mereka kendarai pun terpental cukup jauh dan mengalami kerusakan yg cukup parah. dan tak lama kemudian ada seorang pria yg mendekati mobil mereka lalu berusaha untuk mengeluarkan Zean.
pria itu membawa Zean ke tempat yg aman dan cukup jauh dari mobil nya yg masih ada Gracia dan Sean di dalamnya.
"kamu aman dek, jangan kawatir" ucap pria itu sambil tersenyum dan memeluk tubuh Zean yg melemas.
"m-mamah p-p-papah" ucap Zean lirih dan melihat mobil yg masih berisi kedua orang tuanya itu. pria itu hanya diam disaat Zean mengatakan itu.
mobil yg masih berisi Gracia dan Sean di dalamnya pun mulai menimbulkan percikan api, alhasil Zean panik dan membuat nya berlari. tapi sayang nya pria itu menahan Zean dan menggendongnya untuk lebih jauh dari mobil itu. dan...
BUMMMM!!!
"MAMAAHH PAPAHHH" teriak Zean bersamaan dengan ledakan mobil itu. tak lama polisi dan ambulans pun sampai ke tempat kejadian.
Zean yg memberontak meminta turun kepada pria itu pun berhasil lepas dari gendongannya lalu berlari ke arah polisi yg ada di sekitar mobil kedua orangtuanya.
Zean menangis sejadi jadinya, ia merengek di depan polisi itu dan lalu berkata. "p-pak polisi kenapa telat, kenapa pak!!!" ucap Zean sambil memukuli polisi itu.
polisi itu mengusap pipi Zean yg penuh dengan air mata dan luka. "maafff ya nak? saya telat buat menyelamatkan kedua orang tua kamu" ucap polisi itu sambil mengendong Zean lalu memberikannya ke pada tim medis.
"mamah papahh, kenapa kalian tinggalin Zean sendiri Zean takut mahh pahh" itulah kalimat terakhir yg Zean keluar sebelum ia pingsan.
maaf ya klo cerita nya ga jelas, soalnya baru pertama kali hehehe.
jangan lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
true love? [ZEESHA]
Fiksi Remaja"suatu saat nanti aku akan membuat mu tersenyum dengan kebahagiaan yang kita ukir bersama" -zean "mari kita ukir bersama, dan mari kita nikmati hasilnya dengan air mata kebahagiaan" -marsha