8

334 27 0
                                    

Hari demi hari yang di lalui (name) , Perut nya semakin membesar karena kandungan nya memasuki 8 bulan , ia pun sering menelfon teman nya yaitu Xheta dan Zheta. (Name) juga mendengar kabar bahwa Xheta juga sedang mengandung, Zein yang juga tau (name) sedang hamil . Ia pun selalu menjaga kesehatan (name) sesekali ia juga membantu memenuhi ngidam (name).

Hari ini (name) sedang berada di toko rotinya tersebut, ia duduk di ujung ruangan tepat di samping jendela. Di depan nya terdapat layar laptop, ia sedang menelfon teman-teman nya melalui video call, saat mereka sedang berbincang tiba-tiba ada yang memanggil (name).

"(Name)" sapa seseorang itu , (name) pun menoleh ke arah suara tersebut ia menatap seseorang lelaki yang berada di depan nya.

Xheta dan Zheta yang mendengar ada yang memanggil teman nya itu kepo.

"(Name) , itu siapa yang manggil lo" tanya Xheta.

"Ntah , gue gak tau, bentar ya " pinta (name) lalu ia kembali menoleh ke arah lelaki tersebut.

"Maaf anda siapa ya " tanya (name)

Lelaki itu terkekeh kecil dan tersenyum.

"Masa iya kamu gak kenal aku (name)" ujar seorang lelaki itu dengan sedih.

(Name) pun kembali mengingat orang yang ada di depan nya itu , tak lama ia pun kaget.

"Lo Kira Ryosuke kan , teman sekolah gue sama Xheta dan Zheta?" Ucap (name), lelaki yang bernama kira ryosuke itu pun tersenyum.

"Iya , oh ya kamu lagi telfon sama mereka ya , boleh gabung gak " ucap Kira, (name) mengangguk.

Lalu Kira duduk di samping (name), dan menyapa Xheta dan Zheta yang ada di layar laptop.

"Hai kembar" sapa Kira

"Lo bukan nya Kira ya yang sama kita dulu " ujar Xheta seberang sana

Kira hanya mengangguk.

"Lo dari dulu manggil kita berdua kayak gitu terus, btw lo apa kabar " ucap Zheta

"Aku sehat , kalian berdua gimana" tanya nya balik

"Kita berdua di sini sehat, oh ya lo kok tau (name) ada di toko roti nya " tanya Xheta , (name) pun mengangguk.

"Aku tau toko roti ini milik (name), dulu sering kesini beli rotinya tapi sekarang sibuk ngurusin perusahaan" jawab Kira

"Ohh, pantas kak Zein bilang dulu ada yang sering beli roti disini , rupanya itu lo" ucap (name).

"Iya (name)"

Lalu mereka berempat kembali berbincang-bincang, sesekali sambil tertawa mengingat masa-masa remaja mereka dulu.

****

1 bulan kemudian...

Tak terasa sebentar lagi (name) akan lahiran , saat ini Xheta bersama Kaiser karena bentar lagi kaiser akan pergi karena ia dan teman-temannya ditugaskan di daerah lain.

"Umm, kai aku boleh ke Inggris gak?" Ucap Xheta

"Mau ngapain kesana hmm , kan kamu lagi hamil sayang , jadi gak  boleh gerak terlalu sering " ujar Kaiser dengan lembut.

"Aku ke sana pengen ketemu temen - teman sekolah aku dulu , aku pergi gak sendirian kok , ada Zheta juga boleh ya" ucap Xheta memohon

"(Name) juga ikut kan" tanya kaiser

"Justru gue ke Inggris itu mau jenguk (name) , karena bentar lagi dia mau lahiran " ucap Xheta dalam benaknya

"Iya (name) ikut kok " ucap Xheta berbohong.

"Yaudah , memang mau berangkat kapan maaf ya aku gak bisa ikut karena ada pekerjaan " ujar Kaiser bersalah

"Mungkin besok, gak papa, yaudah kamu berangkat nanti telat" ucap Xheta, Kaiser mengangguk ia pun mengecup kening Xheta lalu pergi sambil membawa koper nya ke dalam mobil.

Mobil itu pun pergi meninggalkan halaman rumah ini.

"Maaf kai gue bohongin lo , gue belum bisa kasih tau " lirih Xheta dalam benaknya.

Lalu ia pun masuk ke dalam rumah nya.

Besok harinya..

Xheta dan Zheta berangkat ke Inggris setelah 15 jam kemudian mereka pun sampai ke Inggris dan langsung memesan taksi untuk pergi ke rumah (name).

Sesampainya di rumah (name), mereka di sambut oleh pengurus yang ada di rumah itu , Xheta dan Zheta menghampiri (name) yang berada di kamar nya.

T.B.C.

hai guys balik lagi jangan lupa vote ya

See you

Sabtu, 6 Januari 2024

KUNIGAMI RENSUKE : Your gentle husband turned cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang