Bab 3 Panik

16 5 2
                                    

Alice menghela nafas dan menundukan kepalanya.

"Ayah."

Feri hanya menghela nafas lalu memeluk Alice.

Feri kemudian memegang tangan Alice dan mengajaknya untuk keluar.

"Loh Tante katanya mau ketemu Omah?", tanya Alice.

Feri tidak menjawab pertanyaan Alice dan hanya terus berjalan cepat untuk keluar dari Rumah.

Tap...Tap...

Suara langkah kaki mereka yang semakin menjauh dari Rumah.

Kemudian Feri menaruh tangannya melingkari pundak Alice, berusaha menunutn Alice untuk berjalan terus dan tidak melihat kebelakang, terus berjalan menuju parkiran mobil.

Setelah sampai di parkiran mobil, Feri membukakan pintu dan menyuruh Alice untuk masuk dengan senyumnya yang manis tetapi tatapan sedih.

"Yuk masuk yuk Alice", ucap Tante Feri.

Pak Supir yang sedang berada di Pos Satpam yang sedang mengobrol, melihat Alice yang sedang berdiri di depan mobil Feri.

Pak Supir yang melihatnya berteriak memanggil nama Alice.

"Nonnn Aliceeeee, Mau di bawa kemana.", teriak Pak Supir.

Setelah mendegar teriakan Pak Supir, Tampak Omah Sri yang sedang berada di kamarnya, keluar dan melihat sumber teriakan itu melalui balkon kamarnya.

Tampak Feri yang melihat Omah Sri langsung menyuruh Alice untuk cepat masuk ke dalam mobilnya, setelah Alice duduk Tante Feri langsung memakaikan sabuk pengaman.

Alice yang tampak kebingungan, Panik saat mengetahui bahwa Omah Sri melihatnya dari atas.

Omah Sri langsung berteriak menyuruh para Satpam untuk mengahalau mobil Feri. Tetapi Feri tidak menghiraukannya dan mengendarai mobil seakan akan adegan di dalam Film Action.

Setelah berhasil keluar dari Rumah Utama, Feri melanjutkan perjalannya. Alice yang hanya diam dengan wajah yang sangat panik dengan tangan yang gemetaran dan hanya menatap jalanan.

Feri melirik Alice yang merasa ketakutan, ia langsung menggenggam tangan Alice.

Feri mencoba bertanya sambil menenangkan Alice dengan penuh kasing sayang.

" Alice, kenapa kamu gemetaran?", tanya Tante Feri.

"Tante anterin Aku balik ke rumah utama Tante, Nanti Tante diomelin Omah sama Ayah."

Setelah cukup lumayan jauh dari rumah utama. Feri menepikan mobilnya.

"Tatap Tante, Kenapa kamu bisa kaya gitu, cerita dulu baru nanti anterin kamu balik.",ucap Tante Feri sambil menatap Alice.

Alice menatap Feri dan langsung menundukan kepalanya kembali.

"Aku juga ga tau kenapa? Aku hanya mendengar bahwa hasil USG Tante Tri sudah keluar dan jenis kelaminnya Laki- Laki.",jawab Alice dengan wajah yang masih menunduk.

Tri merupakan Istri, Dewanta yaitu Adik sekaligus Anak ke 2 di Keluarga Basari.

Mendengar cerita Alice tampak wajah Feri yang kebingungan.

"Hanya itu? Sampai kaya gini?",tanya Tante Feri dengan wajah yang heran.

"Iya"

"Kamu sudah makan?",tanya Tante Feri sembari memegang tangan kecil Alice.

Alice menggelengkan kepalanya sambil menatap Tante Feri.

Feri menyalakan kembali mobilnya dan membawa pergi Alice.

TOLONG AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang