• CAPTAIN IN LOVE • (JenLisa) ✔

6.

Saat ini jennie sedang mengobati luka naomi sambil meng'grutu terus menerus

Lisa pov.

"Aku pikir jennie anak yg pendiam dan sangat dingin.
Ternyata sama saja dengan naomi! Sama sama crewet!" ~ucap ku dlm hati sambil memperhatikan jennie

"Sudah" ~ucap jennie

"Gomawo ounty" ~ucap naomi dengan sisa isakannya

"Sudah jangan menangis, daddy mu memang seperti itu" ~ucap jennie

"Apa maksud mu seperti itu?" ~tanya ku

"Apasih!" ~ucap jennie dengan sensinya

"Lebih baik aku diam saja" ~ucap ku dlm hati

"Ounty, antar aku pulang.
Aku takut dengan daddy" ~ucap naomi

"Baby, daddy minta maaf okey? Daddy hanya ingin kamu mempertanggung jawabkan kesalahan mu" ~ucap ku

"Namanya jg anak anak, kenapa tidak kamu saja yg membereskannya?" ~tanya jennie dengan sinisnya

"Aku bertanya dengan putri ku, bukan kamu!" ~ucap ku

"Aku mewakilkan isi hatinya" ~ucap jennie dengan wajah menyebalkannya

"Si paling mewakilkan isi hati" ~ucap ku mls

"Kajja baby, kita pulang!
Jangan dekat dekat dengan orang yg tidak kita kenal" ~ucap ku, membuat jennie membulatkan matanya

"Hahaha menggemaskan sekali melihat wajah terkejutnya" ~tawaa ku dlm hati

"No! Aku ingin bersama ounty!
Daddy jahat!" ~ucap naomi sambil memeluk pinggang jennie dengan erat

"Baby, lihatlah pakaian ountynya. Putih putih seperti dokter!
Bisa bisa kamu di suntik mati olehnya" ~ucap ku menakut nakuti naomi

"Ne! Aku yg akan menyuntik mati mu!" ~ucap jennie dengan wajah menyeramkannya

"Aku tidak takut!
Wajah mu sungguh menggemaskan jika sedang marah" ~ucap ku dlm hati sambil berusaha menahan tawa

Ya! Saat ini jennie masih memakai baju dinasnya dan blm pulang kerumah

"Daddy berbohong!
Ounty memakai pakaian yg lambangnya sama seperti pakaian yg daddy pakai" ~ucap naomi

"Pintar sekali kamu, ounty jadi gemash" ~ucap jennie sambil mencubit pipi naomi

"Huh! Cepatlah, nanti mami marah dengan daddy" ~ucap ku

"Biarkan saja!
Biarkan mami marah dengan daddy! Pokoknya aku ingin pulang asalkan bersama dengan ounty" ~ucap naomi

"Huh! Bagaimana?" ~tanya ku ke jennie saat sedang menatap ku dengan sinis

"Rasanya ingin sekali ku colok bola matanya" ~ucap ku dlm hati

"Bawakan semua koper dan tas ku! Ayo sayang" ~ucap jennie sambil menggandeng tangan naomi