Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 hari telah berlalu
Pagi hari
Sampai detik ini lisa cs blm jg dapat di temukan Dan pencarian tetap di lakukan, baik dari udara mau pun dari bawah laut Sebuah ledakan 2 hari yg lalu meyakinkan semua petugas jika itulah ledakan dari kapal selam AL
2 hari ini pula, jennie cs sama sekali tidak absen dlm pencarian Termasuk jennie dan irene yg saat ini tengah hamil
Mereka tidak henti hentinya menangis, berbeda dengan chaeng, joy dan yeri yg berusaha untuk tetap kuat dan tegar Mereka sadar jika ini adalah sudah sebuah resiko dari se'orang abdi negara
Di kapal AL
Di tengah tengah laut
"Papi bear, baby boy merindukan mu" ~ucap irene dengan lirihnya sambil mengelus perutnya dan memperhatikan deru ombak yg menghempas kapal AL
"Unnie, kamu harus istirahat dl okey?" ~ucap chaeng sambil mengelus punggung irene dan langsung di gelengkan olehnya
"Jika ugi mengetahui kamu nakal seperti ini pasti ugi akan marah, unnie" ~ucap chaeng
"Aku ingin di marahinya saat ini, chaeng! Hiks hiks hiks" ~ucap irene, membuat chaeng menundukan kepalanya sambil meneteskan air matanya
"Unnie, plisss...ini demi kesehatan mu dan baby boy" ~ucap chaeng dengan lirihnya sambil mengelus perut irene
"Apa yg kamu rasakan saat ini, aku pun merasakan hal yg sama. Aku pun sangat kehilangan jisoo dan bahkan kehilangan semuanya" ~ucap chaeng sambil mengelus lengan tangan irene
"Kita istirahat dl ne?" ~ucap chaeng yg di angguki oleh irene
"Babe, aku merindukan mu" ~ucap chaeng dlm hati sambil menatap langit yg begitu cerah
Sementara di ruangan lisa
Saat ini jennie yg sedang melamun sambil mengelus foto lisa bersama dirinya, dengan air mata yg tidak henti hentinya mengalir Saat ini joy dan yeri sedang menemani jennie Karna mereka tidak ingin terjadi sesuatu dengan jennie
"Untuk kesekian kalinya Tuhan mengambil orang orang yg aku cintai. Pertama kedua orangtua ku, kedua adik ku dan ketiga suami ku" ~ucap jennie dengan lirihnya
"Jen, mereka masih ada harapan untuk hidup" ~ucap joy, membuat jennie terkekeh
"Kalian lebih mengetahui resiko terbesar apa jika terjadi sesuatu di dlm laut" ~ucap jennie sambil menatap joy, membuat joy menundukan kepalanya
"Tp jika Tuhan masih mengizinkan mereka tetap hidup, tidak ada yg mustahil jen" ~ucap yeri
"Kalian tidak perlu menepis rasa ketakutan kalian, kalian tidak perlu mengelak apa yg kalian rasakan saat ini! Hiks hiks hiks" ~ucap jennie dengan isak tangisnya, membuat joy dan yeri pun ikut menangis
