Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari
Di meja makan
Lisa pov.
"Nuna, hyung tidak pulang?" ~tanya ku
"Tidak, mungkin minggu depan" ~ucap dara sambil mengedipkan matanya, membuat ku bingung
"Appa tidak bisa, daddy pun jg tidak bisa. Kalian memang selalu sibuk dengan pekerjaan kalian, sampai lupa jika kalian memiliki seorang putri" ~ucap naomi dengan lirihnya, membuat ku mengerti maksud dara
"Sayang, appa dan daddy bekerja untuk kita" ~ucap dara selembut mungkin
"Tapi bisa kah sehari saja meluangkan waktunya untuk ku? Lusa aku akan perfome bernyanyi, mi" ~protes naomi
"Baby, appa dan daddy memiliki tugas negara yg tidak bisa di tinggalkan" ~ucap ku
"Negara, negara, negara terus yg daddy utamakan!" ~ucap naomi penuh dengan amarah
Prakkk
Tiba tiba naomi meletakan sendok dan garpunya secara kasar dan langsung pergi dari hadapan lisa dan jg dara
"Naomi, mami tidak pernah mengajarkan kamu bersikap tidak sopan seperti itu" ~teriak dara
"Memangnya hyung tidak bisa datang?" ~tanya ku
"Sebenarnya tidak, tp akan di usahakan. Jadi blm pasti" ~ucap dara
"Lalu kamu?" ~tanya dara
"Aku bisa, hanya saja aku mengatakan kpd naomi jika besok aku sudah tugas kembali" ~ucap ku
"Ck! Pantas saja naomi marah dengan mu dan appanya" ~ucap dara, membuat ku terkekeh
"Aku ingin menghampiri naomi dan mengajaknya ke rumah jennie" ~ucap ku
"Ciiihhhh! Ingin mendekati prempuan melalui anak kecil" ~ucap dara
"Hahahahaha wae?" ~tanya ku
"Terserah! Tapi jangan pulang malam malam" ~ucap dara
"SIAP LAKSANAKAN!" ~tegas ku, membuat dara terkejut
"Bisakah bersikap yg normal normal saja?" ~tanya dara sambil memegang dadanya
"Sensi sekali! Jarang di sentuh makanya galak" ~ucap ku mengejek dan langsung pergi meninggalkan dara
