Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah mall
Saat ini lisa family dan jennie sedang berjalan menyusuri mall, dengan naomi yg berada di gendongan lisa
Lisa pov.
"Baby, apa saja yg ingin kamu beli?" ~tanya ku
"Hanya alat tulis dad, dan perlengkapan melukis ku" ~ucap naomi
"Baiklah, tidak ada yg lain?" ~tanya ku
"Mm sebenarnya aku menginginkan laptop" ~ucap naomi sambil menoleh ke arah dara
"Lalu? Apakah itu di perlukan untuk kegiatan atau tugas sekolah?" ~tanya ku yg di angguki olehnya
"Nuna?" ~panggil ku
"Huh! Sebelumnya sudah nuna bicarakan, appanya tidak mengizinkannya. Lg pula di sekolah masih memakai tab" ~ucap dara
"Kenapa kamu menginginkan laptop hum?" ~tanya ku
"Aku hanya ingin" ~ucap naomi
"Jika hanya menginginkannya daddy tidak akan membelikannya, tp jika kamu membutuhkannya, daddy akan membelikannya" ~ucap ku
"Daddy sama saja seperti appa!" ~ngambek naomi, membuat kami terkekeh
"Ounty J..." ~panggil naomi
"Ne?" ~ucap jennie
"Kapan aku bisa bertemu dengan uncle hanbin? Aku ingin menjadi dokter sepertinya" ~ucap naomi
"Tidak ingin seperti daddy atau pun appa?" ~tanya ku
"No! Nanti aku akan sibuk seperti kalian!" ~ucap naomi menegaskan, membuat jennie terkekeh
"Jika waktunya pas, nanti akan ounty pertemukan naomi dengan uncle hanbin ne? Karna mulai besok ounty akan kembali bertugas dan uncle hanbin pun akan kembali bekerja" ~ucap jennie
"Jd seharusnya hari ini kalian quality time?" ~tanya naomi, membuat jennie tersenyum
"Mianhe ounty J, ini semua salah ku" ~lirih naomi
"A-anni! Bukan kah naomi yg mendengar sendiri, jika uncle hanbin mengizinkan ounty J untuk menemani mu?" ~tanya jennie yg di angguki oleh naomi
"Kap..." ~ucap naomi terpotong
"Bisa kita membahas yg lain?" ~tanya ku sambil menurunkan naomi dan langsung berjalan lebih dl
"Daddy!" ~panggil naomi yg aku acuhkan
"Mami, daddy kenapa? Apa daddy tidak menyukai uncle hanbin?" ~tanya naomi dengan polosnya
"Anni! Mungkin daddy merasa di acuhkan saja oleh mu" ~ucap dara
"Mianhe, aku tidak bermaksud seperti itu" ~ucap naomi yg merasa bersalah
"Sudah, sekarang kita hampiri daddy" ~ucap dara sambil menggandeng tangan naomi