bab 6

1.1K 64 2
                                    

Hei hei hei! Author up lagiiiik! Gimana gimana? Suka sama bab 5nya gk? Ada yang penasaran gak sih sama si ayon? Kapan yaa dia nembak ledib? Tungguin aja ya ceritanyaa!!

♡happy reading♡
.
.
.
.
.
.

Sebelumnya...

"Aku bakal makin berjuang yon!" -ucap ledib.

_________________________________________

[[Disisi ayon]]

"

Ledib lagi ngapain hari ini???" -ucap ayon sambil memeluk bantalnya.

"Kok akhir² ini gw suka mikirin ledib ya? Apa gw gay? Ah gak mungkin...tapi? Tapi? Argh!" -ucap ayon menutup mukanya dengan bantal.

"Gw kok ngerasa ledib nyoba buat ceriain gw lagi ya? Dan..kok gw bisa ceria lagi? Es batu yang telah cair hanya karna satu pria?" -lanjut ayon panjang lebar.

Ayon mengambil hpnya yang ada disamping kasurnya.

"Besok sekolah ya...? Apa gw ajak dia berangkat bareng aja kali ya? Chat deh.." -ucap ayon.

"Nah udah! Tinggal tunggu dia jawab! Moga dia mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah udah! Tinggal tunggu dia jawab! Moga dia mau.." -ucap ayon.

"Laper ah..ke minimarket aj deh!" -lanjut ayon.

[[Disisi ledib]]

Ledib selesai mandi,ia mengambil hairdryer lalu mengeringkan rambutnya.

Saat mengeringkan rambutnya,ledib mendapat notifikasi.

"Apa nih? Hah..? Ayon?" -ledib melihat chatnya dan membacanya.

"Berangkat bareng? Boleh deh..lagian bosen juga dianter papa,jalan kaki.." -ucap ledib membalas chat ayon dan mengiyakan tawaran ayon.

"Gak sabar ih!!" -ucap ledib.

"Aku kayaknya suka sama ayon deh? Tapi..ah udahlah..cuma klo mama tau aku suka sama satu jenis gimana ya..?" -ucap ledib memikirkan.

"Ah udahlah..lagian belum pacaran juga.." -lanjut ledib.

[[Keesokan harinya]]

*sfx:krink! Krink!* alarm pun berbunyi.

"Hoam..jam berapa sih?" -ucap ledib yang baru bangun.

"Masih jam 6? Bikin sarapan aj dulu deh..abis itu mandi,terus..makan..terus..nungguin ayon!" -ucap ledib tersenyum lalu turun kebawah.

Sang es batu [[YTMCI]] [B×B] ((Ledib×ayon))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang