Different

1.3K 88 2
                                    

Karya ini murni untuk hiburan saja.
Tolong para readers bijak dalam membaca.

.
.
.

Klotak

Klotak

Klotak

Suara heels wanita itu terdengar familiar.

"Ahh...kau sudah datang ya, kakak"

Suara indah seperti siren terdengar cukup nyelekit di telinga pria yang tengah berdiri itu. Perlahan ia membalikkan badannya pelan dibarengi suara kereta api yang lewat, menambah kesan dramatis pertemuan keduanya.

Visual wanita itu terlihat anggun, rambut panjangnya terbawa angin, hingga mengganggu pria itu untuk menatap netranya.

"Ya, aku disini adikku"

Ucapnya tanpa ekspresi. Wanita itu hanya tersenyum sambil berjalan pelan mendekati pria bernetra coklat yang jaraknya sedikit jauh.

"Sudah lama ya kak"
Ucapnya sambil tersenyum, entah senyuman apa yang sedang terlukis di wajahnya.

"sudah 13 tahun ya, kau berubah Eve"

"Kau juga kak, lebih baik kau lepas softlens itu, kak Rev- ah bukan yaa.... Kak Glacier."

WHOSHHH

Angin yang cukup kuat menghantam mereka berdua. Tentu, mereka tak tumbang.

Wajah mereka bertemu dalam jarak dua meter, netra mereka bertemu. Pria itu masih sama, tanpa ekspresi.

Sedangkan berbanding terbalik dengan wanita yang mengukir senyum sedari tadi. Yang pasti itu bukan senyum bahagia karna bertemu dengan saudaranya.

"Aku pulang, Eve"

"Selamat datang, kakak..."

Suara kereta terdengar lagi, membuat pertemuan mereka semakin dramatis.

-WE ARE STARBOY-

"Yahh, padahal baru kemaren aku nyuruh bang Hali buat nyusul. Malah, kitanya yang pulang."

Ucap bocah netra orange, yang sedang memasukkan beberapa alat olahraga ke dalam tas besarnya.

"Emang tolol lu blaze"
Ucap kembarannya dengan muka datarnya.

Ya gimana ya. Mereka udah liburan dua Minggu, dan bocah itu bilang ke abangnya yang lagi dirumah buat nyusul. Malas menanggapi kan Wak.

"Kata ayahkan, bang Hali suruh ikut"
Ucap Balze sambil memanyunkan bibirnya dan menerima pukulan pelan dari ice.

"Hadehh aze-aze"

.
.
.

Kenalan dulu yokk!

Kenalan dulu yokk!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WE ARE STARBOY  (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang