Sementara

246 13 2
                                    

Cerita ini hanya khayalan semata.
Tak ada hubungannya dengan dunia nyata.

-WE ARE STARBOY-

"Syukurlah kalian baik-baik saja...maafkan aku, maafkan aku untuk segalanya"

Pria bersurai hitam dengan netra Aqua beraksen emas itu menunduk menatap pantulan dirinya digelas minumannya. Ia merenungi semua yang ia lakukan selama ini, berpisah dengan keluarga tercinta untuk satu misi panjang demi keamanan seluruh keluarganya. Hingga tak menunjukkan batang hidungnya selama 13 tahun.

Lantas orang yang mendengar hal itu membuat ekspresi sayu, "kenapa kakak minta maaf, ini bukan salah kakak..."

"...kakak sudah berjuang untuk kita semua selama ini, jadi tak perlu merasa seperti itu" ucap pria bernetra Ruby beraksen silver.

Glacier membulatkan mata setelah mendengar perkataan dari adiknya, ia bersyukur bisa melihat keluarga kecilnya itu baik-baik saja, walau kakaknya Frost Fire dalam keadaan yang ia tak tau sebelumnya.

"Dan, ...itu, gimana sekolah kalian?" Tanya Glacier sedikit ragu

Supra yang sebelumnya menunduk sayu itu mengangkat wajahnya menatap sang kakak, "aku dan Evelyn hanya lulusan SMA kak, nggak ada alasan khusus kenapa kami memilih untuk tidak kuliah"

"Lebih tepatnya aku dan kak Supra lebih suka mendapatkan cuan" lanjut Evelyn blak-blakan

"Um, kami nggak mau ngerepotin paman Mecha"  Supra lanjut menjelaskan, tak mau kakaknya salah paham.

Ohh, Glacier melihat dua adiknya ini benar-benar berdikari, Supra yang menjadi asisten di puskesmas dan Evelyn yang....

"Aku selalu bangga dengan pilihan kalian..." Ia berucap dengan senyuman lalu melanjutkan dialognya

"Evelyn, kau bekerja langsung dibawah komando kak kaizo kan?"

Evelyn tersentak kaget, hampir saja kopi dalam mulutnya disemburkan, seberapa jauh kakaknya itu tau.

"Ahh, ya-yaa...itu benar" ucapnya terbata

"Tak ku sangka, kau hebat Eve" puji Glacier, membuatnya memerah malu.

"Tapi apakah kak kaizo tak mengenali mu?" Glacier heran, yang mengetahui persembunyian mereka hanya Mecha saja, jika kaizo tau berakhir sudah rencana mereka.

"Kak kaizo tak tau, aku menggunakan identitas palsu yang diberikan paman Mecha, lagian wajahku tak ada miripnya dengan kalian. Jadi itu aman-aman saja"

"Lagipula, penghasilanku benar-benar memuaskan" sudut bibirnya terlihat sedikit menyungging senyum angkuh

"Tapi kau tetap adik kami Eve"

Evelyn yang berpose angkuh itu kini merubah posenya heran.

"Iya aku tau, tak usah begitu khawatir, ini hanya bentuk rasa sayangku untuk membantu kak Supra" jelasnya membela diri.

"Lagian mending aku kerja kan, dari pada nunggu kak Glacier. Bikin lumutan"

Ucapannya tadi langsung ditodong tatapan tajam dari supra, yang mendapat tatapan itu tersentak kaget, ia hanya ingin bercanda saja.

WE ARE STARBOY  (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang