WE ARE STARBOY (Slow Update)

Masa Lalu

Cerita ini hanya khayalan semata.
Dimohon readers bijak dalam membaca.

-WE ARE STARBOY-

13 tahun yang lalu terjadi sebuah tragedi naas dengan puluhan korban, dimana saat itu Halilintar masih menginjak usia 10 tahun. Halilintar saja masih 10 tahun, apalagi adik-adiknya. Mereka masih begitu kecil, polos dan imut.

Tapi tokoh utama kali ini bukanlah Halilintar, melainkan kakak sepupunya yaitu Frost Fire yang kala itu berumur 13 tahun.

Kuberi sedikit informasi tentang FM Company.

FM sendiri berasal dari nama seorang manusia yaitu Ferdinand Malik dimana memiliki makna seorang penguasa yang lembut, pekerja keras, dan memiliki semangat.

Dimana hal ini sangat mewakili perusahaan itu sendiri, nama itu diambil sejak puluhan tahun yang lalu, saat Datuk Aba masih seorang anak-anak. Dan pemilik nama itu tak lain adalah kakeknya.

Dari jaman dahulu, bahkan saat jaman peperangan, perusahaan ini sudah berdiri walau masih belum kokoh seperti sekarang.

Yang unik disini adalah sistem pemilihan pemimpin Company itu sendiri, dimana mereka akan mewariskan jabatan CEO nya hanya kepada keturunan tertua.

Datuk Aba yang merupakan putra tunggal, tentu menjadi pewaris terbaik. Beliau memimpin FM Company hingga masuk ke dalam list 5 besar perusahaan dengan pendapatan tertinggi di dunia.

Jadi tak aneh jika sekarang keturunannya hidup dalam kemewahan.

Pada umumnya, jika ini sebuah drama, maka FM Company adalah tokoh utamanya, dan tokoh utama pasti membantu banyak orang.

Sama halnya dengan ini, FM Company telah membantu ribuan jiwa dan membuat pengangguran berkurang drastis.

Tapi, semua ini tak luput dengan masalah yang mereka miliki.

Yup, hal itu terjadi 13 tahun lalu.

Datuk Aba memiliki dua putra yaitu Abelano dan Amato. Keluarga ini sangat harmonis, maka permasalahan ini bukanlah pertikaian antar saudara.

Paman yang pernah dimaksud dibab sebelumnya itu adalah Abelano, kakak dari Amato.

Abelano adalah pemimpin FM Company sebelum digantikan oleh Amato. Abelano juga salah satu orang penting dalam Federasi Asosiasi Perdagangan.

Keluarga ini memang selalu menjadi sorotan publik, entah dimana pun itu.

Hingga, saat itu, saat dimana mereka memperkenalkan calon CEO selanjutnya (Frost Fire). Terjadi sebuah guncangan besar pada FM Family, yang bahkan berdampak buruk pada Company.

Datuk Aba selalu berpesan untuk menyembunyikan cucu-cucu kesayanganya dari media maupun publik, hingga waktunya tiba.

Alasannya adalah untuk melindungi generasi penerus dari serangan luar, of course, FM Company memiliki banyak musuh diluar sana.

Bagaimana bisa?

FM Company pernah menggagalkan anggota dewan yang berkorupsi, menemuka markas ilegal dan mengahncurkan sistemnya, bahkan buronan kelas kakap pun berhasil diutas tuntas.