❈ Chapter 3

222 21 3
                                    

-----------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----------------------------------------------------------

"There are certain crimes which the law cannot touch, and yet which justify private revenge."

— Arthur Conan Doyle
(The Adventure of Charles Augustus Milverton)

-----------------------------------------------------------


Hari ini Blair memutuskan untuk bersantai sejenak, walaupun di dalam hatinya gadis itu sangat gugup karena besok adalah hari yang akan menjadi salah satu hari yang paling menegangkan baginya, membayangkannya saja sudah membuat perut gadis itu terasa mual karena gugup.

Seperti yang dikatakan Delancy sebelumnya dia tak boleh begadang maupun melakukan hal-hal aneh malam ini. Karena besok dia dan delancy akan menemui pemilik perusahaan percetakan Lang. Walaupun malas dia melakukan hal-hal yang disuruh delancy padannya, yaitu berbaring bersantai sambil memakai masker wajah, Blair harus terlihat segar besok jadi dia melakukan perawatan wajah secara mandiri malam ini.

Karena bosan dia menyalakan televisi, Blair langsung mencari siaran berita di channel tv yang memang biasa dia tonton. Walaupun terkadang dia juga menonton drama untuk referensi dari ceritanya tapi itu bukanlah hal yang sering. Tetapi saat sedang mengganti televisinya gadis itu terhenti setelah melihat sebuah drama yang cukup lawas yang disiarkan kembali di televisi.

Blair pun meletakan remote tv nya dan memutuskan untuk menonton drama tersebut, sebenarnya ini bukanlah pertamakali nya Blair menonton drama yang ini karena sang aktris yang memerankan drama tersebut adalah salah satu dari aktris yang Blair kagumi, dia sering menonton beberapa judul drama maupun film dari aktris tersebut.

Tapi sayang sekali, sepuluh tahun yang lalu aktris pemeran drama tersebut dikabarkan meninggal dalam kecelakaan, di masa puncak kejayaannya. Sebenarnya Blair cukup menyayangkan hal tersebut karena saat kecil dia adalah salah satu fans dari aktris tersebut.
Umur memang tak ada yang tahu, semua itu adalah rahasia tuhan yang tak dapat di tebak maupun diprediksi dengan logika.

Di karenakan masker yang digunakan Blair sudah mengeras, dia berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Blair mulai menyalakan keran dan membasuh wajahnya secara perlahan dan tak lupa tangan yang satunya meraih handuk kecil yang tergantung di sisi wastafel.
Blair mengusap wajahnya dengan handuk lalu melihat dirinya kearah cermin. Wajahnya yang biasanya kusam kini terlihat lebih cerah dan bersinar. Kantung mata yang biasanya ada juga sedikit tersamarkan.

"Hm.. lumayan."

Setelah membersihkan wajah Blair pergi ketempat tidurnya dan mengambil remote tv, dia merasa dia harus istirahat sekarang supaya besok tidak terlambat.

Tapi saat hendak mematikan televisi, siaran drama tersebut berubah menjadi breaking news yang sepertinya baru saja terjadi.


BREAKING NEWS

Love ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang