🎉🎉 Special Chapter : Abel Walker Birthday

15 4 3
                                    

Blair duduk di sudut kafetaria gedung Magia, dengan laptop terbuka di depannya dan secangkir kopi yang masih mengepul di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Blair duduk di sudut kafetaria gedung Magia, dengan laptop terbuka di depannya dan secangkir kopi yang masih mengepul di sampingnya. Dia memilih tempat ini untuk mendapatkan suasana tenang sambil bekerja, berharap bisa fokus  menyempurnakan revisi terakhir untuk Endless. Namun, hari ini, suasana di gedung Magia terasa berbeda. Keramaian yang tidak biasa memenuhi lantai, orang-orang berjalan tergesa-gesa, membawa dokumen, ponsel, atau tablet, dan suara percakapan terdengar lebih ramai dari biasanya.

Blair menyipitkan mata, memandang sekeliling dengan bingung. Biasanya, karyawan di sini bergerak dengan tenang, terorganisir, dan profesional, tetapi hari ini tampaknya semua orang dikejar oleh sesuatu yang mendesak.

Blair sedang tenggelam dalam pekerjaannya, mengetik beberapa catatan untuk Endless sambil sesekali mengernyit saat mencoba menemukan kata-kata yang tepat. Tapi ketenangannya terusik ketika suara langkah ringan mendekat, diikuti oleh suara ceria yang sudah mulai dikenalnya sejak bekerja di Magia.

“Hei, Blair!” seru suara riang itu dengan nada yang hampir melompat kegirangan.

Blair mengangkat kepalanya, menatap sosok Love Cute, gadis muda yang selalu tampil mencolok dengan rambut pink panjang bergaya twin tail yang mengembang dan sangat mencolok, terurai indah di kedua sisi bahunya. Love mengenakan seragam kantor dengan sedikit sentuhan manis pada pita dan pin yang menghiasi bajunya, dan hari ini ekspresinya jauh lebih bersemangat dari biasanya. Mata cokelatnya berbinar-binar penuh antusiasme.

“Hai, Love,” jawab Blair, tersenyum kecil meskipun agak bingung dengan kegembiraan yang terpancar dari gadis itu.

“Kau tahu, kan? Kau pasti tahu!” Love berkata dengan wajah berbinar sambil menggoyang-goyangkan tangan Blair dengan lembut.

Blair hanya mengangkat alisnya sambil merasakan kebingungan akan yang dia hadapi sekarang.

"Tenanglah, memangnya ada apa?" Tanyanya dengan nada datarnya seperti biasanya.

Love seketika memasang wajah terkejut karena Blair tak tahu keadaan yang sedang terjadi sekarang, apa alasan dibalik kegaduhan hari ini.

“Seluruh kantor sibuk bukan hanya untuk penerbitan Endless saja, tapi karena acara besar lainnya!”

"Acara besar?" Tanya Blair yang masih tak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Love.

Love dengan tersenyum senang dan penuh semangat dengan apa yang akan mereka lakukan untuk merayakan sesuatu yang istimewa.

"Sebentar lagi ulang tahun tuan Abel." Jawaban menekankan kata ulang tahun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang