-----------------------------------------------------------
"She is a creature of the light, and I of the darkness. Before we can know it, the mask is ripped away."
- Arthur Conan Doyle (The Hound of the Baskervilles)
-----------------------------------------------------------
Blair berdiri di depan pintu kaca besar yang bertuliskan nama perusahaan penerbitan milik Abel Walker. Bangunan tinggi yang modern dengan nuansa elegan itu terlihat lebih mengintimidasi daripada terkahir kali dia datang kemari.
Sinar matahari pagi memantulkan bayangan mereka di permukaan kaca, memberikan ilusi cermin yang seakan mempertegas keraguan yang sempat hinggap di pikirannya.
Di sebelahnya, Delancy berdiri dengan tenang, menatap Blair dengan senyum penuh dukungan. Meski hubungan kerja mereka sempat renggang, kini Delancy kembali menjadi editor setia yang memahami visi kreatif Blair dengan lebih baik dari sebelumnya. Kembalinya Delancy ke sisi Blair membuat Blair merasa lebih kuat untuk menghadapi pertemuan ini.
"Kau siap?" tanya Delancy dengan suara tenang, memiringkan sedikit kepalanya untuk memastikan Blair tidak berubah pikiran pada detik terakhir.
Blair menghela napas dalam-dalam, kemudian mengangguk mantap.
"Aku sudah memutuskan. Aku siap."
Dengan langkah tegas, mereka masuk ke dalam gedung dan menuju lift yang membawa mereka ke lantai kantor Abel. Suasana di sekitar mereka terasa megah dan penuh formalitas, namun Blair berusaha fokus pada tujuannya. Setelah berbagai kebimbangan, dia akhirnya memutuskan bahwa ini adalah jalur terbaik bagi bukunya.
Sesampainya di lantai yang dituju, pintu lift terbuka ke sebuah ruangan luas dengan dinding-dinding berwarna netral dan perabotan elegan. Para staf tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sementara suasana tenang namun profesional mengisi udara.
Di ujung lorong, Abyss Razor sudah menunggu kedatangan mereka. Seperti biasanya pria itu menggunakan topeng untuk menyembunyikan segala identitas nya. Abyss pun memandu mereka ke ruangan Abel, meskipun ini bukan pertama kali Blair pergi ke ruangan Abel tetapi kali ini ada rasa yang berbeda di dalam dirinya, karena kali ini dia akan melangkah menuju ke sebuah jalan yang entah membawanya ke jalan yang buruk atau baik.
Pintu kaca ke ruang kerja Abel sudah terlihat. Blair menarik napas sekali lagi sebelum melangkah menuju pintu tersebut, dengan Delancy tepat di belakangnya. Abyss pun membukakan pintu tersebut untuk mereka berdua dan mempersilahkan Blair dan Delancy untuk masuk.
Abel menunggu di ruangannya, berdiri di samping jendela besar yang memperlihatkan pemandangan kota. Begitu melihat mereka masuk, dia berbalik dan menyambut mereka dengan senyum tipis yang mencerminkan rasa percaya diri dan ketenangannya yang biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Army
Fanfiction. [Dewa 19 song X Mashle] ============================= [MASHLE : MAGIC AND MUSCLE] Love Army (Laskar Cinta) ABEL WALKER X OC WARNING 🔞 ============================= Disclai...