Transmigrasi // Harem

Episode 1

Pagi ini adalah hari minggu,hari yang Langga tunggu tunggu karena minggu ini dia berencana jalan jalan pagi ke taman di depan komplek nya sambil berolahraga.

Setelah mandi selama 10 menit ia pun segera memakai pakaiannya karena kalau tidak nanti dia bisa kesiangan kan ga enak kalo niat jalan jalan pagi nya berubah jadi jalan jalan siang
.
" Aduh nih sepatu kemana sih, giliran mau di pake malah hilang pas ga di butuhin malah ada"

Racau Langga yang sedari tadi bolak balik masuk kamar. btw Langga itu nge kost soal nya dia lagi merantau buat cari kerja.

ga lama kemudian Langga keluar dengan setelan khas orang mau olahraga. Waktu Langga udah di luar dia ga sengaja lihat orang lagi pacaran mana tempat nya mojok banget lagi.

"Pagi pagi udah mojok aja"

Komen Langga seraya mengernyitkan dahi nya.
Setelah puas mengomentari, Langga lalu berjalan jogging menuju taman yang ada di depan gang nya.

Lagi enak enak joging Langga di kejutkan dengan sebuah truk-kun yang melaju kencang kearah nya.

Belum sempat Langga menghindar, truk-kun tersebut sudah menghantam tubuh Langga hingga tubuh nya terlempar beberapa meter dari tempatnya.

Bukh...

Duakhhh....

"Argh.. Si..all..sakith..banget..tubuh ku mati rasa.."

Racaunya dengan suara yang sangat pelan. Setelah nya ia pun menutup mata dan kegelapan pun perlahan menghampiri.

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

"Sshh.. Dimana ini? Kenapa semuanya putih?..apa aku sudah mati?"

ucap Langga sembari mengusap usap kepalanya.

"hiks.. Padahal aku belum pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta.."

Ucap Langga ngenes. Soal nya dia waktu itu belum pernah pacaran sekalinya suka sama orang malah kejebak prenjon.

Saat Langga sedang enak enak nya berbicara dengan dirinya sendiri ia di kaget kan dengan sebuah tepukan di bahu nya.

Puk

"Hai,Langga"

Langga pun tersadar saat seseorang di belakangnya berbicara, setelah itu Langga segera berbalik untuk mengetahui Siapakah gerangan.

"Ha-halo siapa ya? Kok kamu tau nama ku? "

Seseorang tersebut hanya tersenyum kecil, lalu setelah nya orang tersebut mengambil tangan nya dan menarik narik kecil

"Ayo ikut aku"
ucap orang tersebut.

"Hah? Ikut kemana?.." Beo Langga.

Orang tersebut hanya tersenyum lalu menarik tangannya dan membawa nya pergi dari tempat yang semuanya putih itu.

"Hei! Kau mau membawaku kemana.. Tu-tunggu pelan pelan saja kenapa harus berlari"

Langga berbicara kepada sosok di depannya dan sedikit menaikkan nada suaranya saat sosok tersebut membawa nya berlari.

"Kalau kita tidak berlari kita bisa terlambat"

Ucap sosok tersebut tanpa menoleh kan kepalanya sembari terus berlari

"Terlambat untuk apa?"ucap Langga.

Langga bingung soal nya orang ini aneh sekali datang datang langsung narik tangan dia terus dia ajak lari lari india kan dia jadi bingung jangan jangan orang yang di depannya itu adalah sosok malaikat pencabut nyawa yang akan membawa nya pergi ke neraka. Langga jadi overthinking sendiri.