Transmigrasi // Harem

episode 11

Minggu berganti bulan sudah 10 bulan zidan -langga- menempati tubuh zidan-asli-.

Semua terjadi di luar nalarnya ia(langga) kira bakalan susah buat rombak alur novel nya tapi ternyata.. Big no!

Ia mempunyai teman yang baik di dunia ini . Ia juga mempunyai orang yang ia sukai di dunia ini. Siapa lagi kalau bukan para harem.

Entah langga yang sudah kepincut sama ketiganya atau memang ketiganya itu kian hari makin tampan dan memesona.

tapi yang pasti ia sekarang sedang jatuh cinta kepada ketiganya. Tidak lebih dan tidak kurang semuanya terbagi rata.

Bahkan sekarang setiap kali ia bertemu atau bercakap-cakap dengan salah satu harem pipinya tanpa sadar mengeluarkan rona merah muda alami.

Ia juga tidak tau kenapa yang pasti ketika ia berdekatan dengan salah satu harem jantung nya serasa akan loncat dari tempatnya.

Seperti saat ini. Ia saat ini sedang asyik makan bakso di temani segelas jus jeruk sendirian. Karena kedua temannya itu mempunyai urusan katanya.

Tiba-tiba Chris datang dan langsung duduk di samping nya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Oh!.. Emm Hai Chris.. Ada apa? " Ucap zidan sembari mengaduk aduk jus nya menggunakan sedotan.

"Hm? Tidak ada" Ucap chris sembari menatap nya.

"Baiklah." Ucap zidan dengan canggung.

Karena Chris mengatakan tidak ada apa apa ia pun kini melanjutkan makannya. Saat sedang mengunyah bakso bulat bulat, pipinya yang menggembung karena bakso tiba-tiba di gigit gemas oleh Chris.

"Ah! Kenapa menggigit ku!" Ucap zidan dengan kesal.

"Cute" Ucap Chris sembari tersenyum kecil dan menatap ke arah matanya intens

Zidan yang di lihat intens oleh orang tampan di depannya lantas menundukkan kepalanya dan mulai memakan bakso nya yang tinggal setengah.

Chris yang melihat zidan menundukkan kepalanya lalu kembali memakan makanannya pun heran. Apa ia sudah membuat nya marah? Pikir Chris

Lantas Chris mencoba melihat dengan teliti. Lalu terkekeh kecil setelahnya. Ternyata pemuda manis di depannya ini tengah blushing total.

Zidan yang melihat Chris tiba-tiba tertawa tentu saja bingung.

"Apa yang ia tertawakan?" Batin zidan dengan kebingungan.

Lalu zidan pun mulai menghabiskan makanannya setelah selesai ia mulai menghabiskan jus nya yang masih lumayan banyak.

Melihat Chris yang sedari tadi terus memperhatikan nya lantas zidan pun bertanya.

"Ada apa? Apa kau mau? " Ucap zidan sembari mengacungkan jus jeruk nya.

Chris sebenarnya tidak menginginkan jus jeruk tersebut. Namun tak apalah.

Chris lantas tersenyum kecil lalu setelahnya mulai meminum jus yang di berikan oleh zidan padanya menggunakan sedotan yang sama

"Manis" Ucap Chris sambil menjilat bibirnya.

Zidan yang melihat itu lantas wajahnya memerah padam. Itu sangat seksi.

Chris lantas tersenyum kecil sembari berdiri dari duduk nya lantas pergi dari kantin setelah mengusak kecil dan menepuk-nepuk pelan pucuk kepala zidan .

"Ughh.. Jangan di usak nanti rambutnya jadi engga rapi" Ucap zidan sembari mengerucutkan bibirnya.

Chris yang melihat itu lantas tersenyum kecil lalu setelahnya Chris pun pergi dari sana.