Transmigrasi // Harem

Episode 6

"Ha-hallo.. Perkenalkan nama aku Zidanne sequille .. Federick. Umurku 17 tahun salam kenal semuanya. "

Semua murid di kelas itu pun turut ikut terkejut mengetahui fakta bahwa ia adalah seorang anak dari pasangan suami istri paling berpengaruh ketiga di negara ini siapa lagi kalau bukan keluarga Federick.

Zidan yang melihat teman teman nya terdiam dan saling berbisik kecil ke teman sebangku nya pun lantas langsung merasa nervous total.

Tangannya yang sedari tadi meremas ujung jari jari lentik nya itu kini berpaling meremas celana yang ia pakai .

Oh lihatlah anak manis itu sedang ketakutan. So cute

Lantas guru perempuan itu berdehem dan memperkenalkan diri nya
Kepada Zidan.

" Kalau begitu nama ibu adalah Servia Ramadhani panggil ibu, bu Fifi oke? Kalau begitu kamu bisa duduk di bangku kosong di sebelah  Rio. Rio angkat tangan mu! . "

Ucap bu Fifi sembari sedikit menaikkan nada bicara nya di akhir kalimat

Merasa di panggil nama nya laki laki yang di sebut Rio tersebut mengangkat tangannya lalu setelah itu Zidan menghampiri pemuda manis tersebut.

Lalu duduk di tempat sebelah pemuda itu.

Buk..

Setelah Zidan duduk . Pemuda yang ada di sampingnya pun memperkenalkan dirinya sembari mengangkat tangan Zidan untuk di ajak bersalaman.

"Hai.Nama gw Rio, Rio Rivaldo. Salam kenal Zidan. "

Ucap Pemuda bernama Rio ini sembari tersenyum manis dan menggoyang goyang kan kedua tangan mereka yang sedang bersatu (🗿)

Zidan pun mengangguk dan tersenyum sembari menyapa Rio dengan senyum manis hingga mencapai matanya .

"Hei bung. Kau terlihat manis dengan senyum itu. Aku yakin Jika para prince akan menyukai mu. "
Ucap Rio dengan yakin.

"Hmm.. Ternyata ketiga pria itu cukup populer. Aku rasa aku akan bertanya kepada Rio tentang ketiga pria itu. "
Batin Zidan.

Lalu setelah itu zidan lantas bertanya tentang ketiga pria itu.

"Para Prince? Siapa itu? "
Ucap Zidan dengan nada --pura pura-- bingung nya itu.

" Para prince adalah sekelompok anak anak pengusaha paling berpengaruh di negeri ini.

Mereka berjumlah 3 orang dengan salah satu dari mereka adalah anak dari seorang pengusaha paling berpengaruh no. 1 di negeri ini sekaligus bos dari kedua prince lain nya. "

" Mereka adalah orang-orang yang tidak boleh di ganggu jika tidak maka kau akan berakhir seperti anak laki-laki yang tidak sengaja bersinggungan dengan salah satu prince tersebut.

Lalu mereka bertiga lantas menghabisi nya dengan cara memukuli dan menendang anak laki-laki itu. "

"Lalu bagaimana kondisi anak laki-laki itu? " Ucap Zidan penasaran.

"Dia-"

Ucapan Rio terpotong karena pemuda di samping sebelah kiri Zidan tiba-tiba berkata

"Sudah lah Rio. Apa kau tidak takut jika ada seseorang memberitahu kan ini kepada para prince dan mengatakan jika kau menceritakan kecelakaan itu pada Zidan?"

Rio lantas terdiam lalu setelahnya wajah nya telihat berubah menjadi pucat.

"Ada apa? Kenapa wajah mu seperti itu? " Ucap Zidan keheranan.

"Ah.. Eehh.. Ti-tidak apa apa. " Ucap Rio tergagap

Lalu orang di samping sebelah kiri Zidan tiba tiba memperkenalkan diri nya.