Gus Muda Pilihan Orang Tua

21

Assalamu'alaikum wr wb.
.
.
Trimakasih sudah membaca sampai sini
.
.
Jika memang ada kata kata yang tidak mengenakan hati tolong jangan berkomentar yang tidak tidak
.
.
Tetep utama in baca Al Qur'an
.
.

Happy Reading

Lama perjalanan akhirnya Zea sampai di rumah dengan selamat. Baru saja memarkirkan motornya di garasi

Cio datang bersama Rani, Zea yang masih berada di garasi berlari dan memeluk cio.

{Nah gais ani dan suaminya serta cio sangat mahir bahasa Indonesia ya gais jadi walaupun cio tinggal di Jepang bahasa yang diajarkan pertama kali oleh ani adalah bahasa Indonesia}

"Ciooooooooo" ucap Zea sembari memeluk dan menggendong cio

Cio yang masih berumur 3 tahun itu hanya bisa tertawa.

"Atee cio angen sama ate Zea" ucap cio kecil

"Tante Zea juga kangen kamu cio, cio gimana disana sehat" ucap Zea

"Cio cehat ate" ucap cio

"Nak kamu mandi dulu gih, bunda nanti mau ke mall kamu mau ikutt" ucap Rani

"Iya bund, ciooo ate abis dari luar ate mau mandi dulu ya cio main sama ibu Rani dulu ya" ucap Zea

"Iya ate" jawab cio

Zea masuk ke kamarnya ia duduk di pinggiran kasur,dan memutar sebuah lagu islami

Baru saja mendengar lirik pertama Zea,dari luar terdengar suara ketukan pintu. Yaitu peringatan dari bunda untuk segera mandi

Zea menambah volume lagu itu dan segera mandi. Samar Samar terdengar di kamar mandi. Setelah selesai melaksanakan beberapa ritual di kamar mandi zea ganti baju. Terdengar suara notifikasi HP nya

Yang mana notif itu berasal dari chat kakaknya yang sedang menunggu di depan kamarnya

Zea yang reflek membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan masuk kakaknya.

Tian yang bosan berada di kamarnya ia, pindah ke kamar zea harapnya bisa membuat dirinya terhibur

"Ada apa.... Hemm tiba tiba kakak kesini" ucap zea

"Apa lo, gwe kesini cuma mencari ketenangan dunia coy" ucap tian

"Halah kebanyakan alasan, mau apa sih" tekan zea

"Ngga apa apa!! Gwe bosen aja di kamar gwe sendiri" ucap tian sambil membaringkan tubuhnya di kasur milik zea

"Awasss aja lo berantakin, gwe berantakin balik kasur lo dan seisi kamar elo" ancam zea

"Iya iya, btw lo mau ngapain dandan rapi kyk gitu, lo mau ngedate sama gus arka" ledek tian

"Eh eh eh, ada yang ngga di ajak nihhh" ledek zea

"Emang apaan" tanya tian

"Mangkanya jadi orang itu, jangan kebanyakan main game di kamar aja sekali kali bantu mang Slamet kek" ledek zea