27

672 13 0
                                    

Assalamu'alaikum wr wb

Hari ini hari dimana Zea sedang mengemasi barang dan pakaiannya untuk mereka pindah ke rumah barunya dan memulai rumah tangga berdua

Memang rumah yang dibeli Arka tak semewah semegah layaknya istana yang Zea tempati. Namun rumah tersebut cukup membuat keduanya bersyukur

Rumah yang terlihat indah yaitu Jawa modern, memang rumah itu cuma berlantai 2 namun halamannya sangat luas tak kalah dengan halaman rumah zea

Rumah yang terlihat indah yaitu Jawa modern, memang rumah itu cuma berlantai 2 namun halamannya sangat luas tak kalah dengan halaman rumah zea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar dari pinters📍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gambar dari pinters📍

Pagarr yang tampak dengan unsur Jawa, serta rumah yang minimalis dan berunsur Jawa juga

Baru saja mobil melintas di pekarangan Zea sudah tercengang, dirinya ternga-nga

"Maafin mas ya sayang, mas hanya bisa membeli rumah yang kecil, tidak semegah dan semewah rumah orang tua kamu" ucap Arka

Bukannya Zea tidak menyukainya tapi Zea tampak terpesona dengan rumah tersebut, memberikan kesan nyaman aman damai seperti di desa

"Mas, ini bener rumah kita" tanya Zea memastikan

"Benerr, kenapa kamu ngga suka? "

"Wow, Zea terpukau mas tamannya luas banget kalau kayak gini betah Zea dirumah" puji Zea

Arka benar benar bersyukur dengan semua nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepadanya

Mulai dari istri cantik, pinter, berwawasan,sabar,penyayang,hingga keadaan ekonomi yang bisa dibilang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan tambahan

Mereka masuk, mengucapkan salam terdapat bapak bagas dan istrinya yaitu siti. Dimana keduanya adalah orang yang banyak sekali membantu Arka

"Ehhh mas Arka, sudah mau pindah to mas,masuk mas kamar sudah mbok bersihin sama bapak tadi" sapa mbok siti

Arka meletakkan kopernya dan menyalami kedua orang parubaya itu. Melihat suaminya bersalaman Zea pun ikut menyalami mereka

"Ohhh, ini toh mas yang namanya mbak Zea, yang mas selalu ceritain ke mbok" ucap mbok siti

Gus Muda Pilihan Orang TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang