Assalamu'alaikum wr wb
Jadi gimana cukup menikmati
Maaf kalau ngga nyambung
Maaf juga jika terlalu banyak kata ucap
Yang penting novel ini saya buat tanpa ada plagiat dari novel mana pun
Jika tidak keberatan saya boleh minta jari anda untuk menekan vote.
Tetep utamain baca Al Quran ya 😊
Happy Reading
Setelah Zea selesai sholat maghrib, terdengar suara mobil dari depan, ia sadar bahwa itu adalah mobil pribadi ayahnya.
Zea berlari dari mushola rumahnya ke, teras depan
Lalu malik yang melihat putri kesayangannya, ia membuka kaca jendelanya
Zea tersenyum melihat ayahnya yang, pulang dari kantor lebih awal
Dari kejauhan Rani pun ikut keluar, dengan kebiasaannya sebagai seorang istri.
Setelah riski memarkirkan mobil di garasi, ia turun bersama malik dan berpamitan kepada keluarga malik untuk pulang ke kost nya
"Bapak ibuk, saya pamit dulu ya" ucap Riski sopan
"Eh ki, masuk dulu yuk kita makan bersama" tawar malik
"Maaf Pak, sepertinya saya tidak pantas untuk makan bersama dengan kalian. secara saya hanya sopir pribadinya bapak" tolak Riski
"Ngga papa kok, kami menganggap kamu sudah termasuk keluarga, Tidak usah buru buru istirahat dulu disini" bujuk Rani
"Tidak ibuk, saya hanya orang kecil yang merantau dari desa untuk bekerja, dan ini tidak pantas bagi saya untuk lama lama berada disini" tolak Riski
Zea tersanjung dengan kesopanan Riski, baru kali ini ia melihat sopir yang sesopan dirinya
"Riski sekarang kamu istirahat dulu, sepertinya langit mendung, dan sebentar lagi akan hujan bukan. sebaiknya kamu disini dahulu. Nanti setelah hujan mereda kamu bisa pulang ke kost kamu" ucap malik
"Tapi saya tidak enak dengan anda pak, saya di luar saja dengan mas Slamet" ucap Riski
Zea yang geram dengan Riski, karena ia menolak tawaran dari orang tua nya, ia menarik lengan tangannya dan mengajak masuk ke dalam
"Udah lo diem, orang di suruh juga tinggal duduk, nunggu makan beress, pakek ngga enak kan pula" gumam Zea
Riski yang ditarik paksa oleh Zea, hanya bisa pasrah saja
Sedangkan malik dan Rani, hanya bisa melongo melihat tingkah laku zea
"M- ma maaf non, saya disini saja" ucap Riski sambil melepaskan genggaman tangan zea
"Apaan sih ki, lo ini di tawarin kebaikan loh. Udah lo nurut aja kenapa" ucap Zea
Rani dan malik tertawa terpingkal pingkal lantaran putri kesayangannya sudah geram dengan sikap Riski yang tidak enakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Muda Pilihan Orang Tua
Подростковая литератураjangan lupa vote ya☺😊 ini 100% dari otak ya gaes ngga ada plagiat dari novel manapun, jika memang ada yang sama mungkin kebetulan.