Assalamu'alaikum wr wb
Apakah cukup puas
Mungkin belum ya karena partnya masih panjang
Tiga hari terlampaui, kini keluarga malik mendapatkan kabar bahwa ning layla atau istri dari Gus raffi sedang melahirkan
Kabar gembira yang di dengar oleh Zea membuat Zea terlalu excited ingin membelikan hadiah kepada ning layla.
Mungkin dalam batin Zea yang sedikit kecewa karena pria yang dulu ia kagumi yang mempunyai istri dan sekarang sudah melahirkan keturunan dari darah dagingnya.
Zea pelan pelan menghapus luka itu dalam hatinya dan bersikap biasa saja, seolah-olah tidak terjadi apa apa
Tian yang juga ikut senang karena sahabatnya sudah mempunyai anak,setelah sarapan tian mengajak adeknya untuk membeli beberapa peralatan bayi yang akan diberikan kepada raffi dan layla
"Dek ke mall yuk, beli peralatan bayi untuk buah tangan Gus raffi dan ning layla" ajak tian
"Ayuk atuhh kak, Zea juga mau ke mall mau beli hadiah untuk dedek bayinya neng layla" ucap Zea
"Oke sekarang kita berangkat" ucap tian
"Siap om, bentar gwe ambil tas dulu" ucap Zea
"Iya tante" sahut tian sambil tersenyum melihat adeknya memanggilnya om
Mereka berangkat ke mall dan membeli beberapa perlengkapan bayi.
Di dalam mobil tiba tiba Zea terfikir dengan perjodohan nya
"Kak Zea mau tanya" ucap Zea
"Tanya apa" ucap tian
"Kenapa ayah sama bunda lebih memilih menjodohkan Zea terlebih dahulu. Kenapa bukan om yang sedang mengendarai mobil ini" ucap Zea
"Hah...!! Maksud lo om yang mengendarai mobil ini gue" ucap tian
"Ya iya lah siapa lagi" ucap Zea
"Dengerin ya dek ayah sama bunda nge Jodohin adek bukan karena bunda sama ayah egois tapi ini demi kebaikan adek" ucap tian
"Kan Zea udah baik kak" ucap Zea
"Iman lo yang kurang baik, sholat masih bolong bolong, hijab masih buka tutup buka tutup. Al Quran jarang baca" ucap tian
"Eh ngaca elo" sahut Zea
"Apaan sih lo, gue sholat terus kali" ucap tian ngga mau kalah
"Tapi gwe jarang tau kalau kakak sholat teruss" ledek Zea
"Ya gue ngga kayak lo sholat di pamerin sama orang, dosa tau itu namanya ria' " ucap tian
"Kak!... Kakak tau siapa yang dijodohin sama zea" tanya Zea
"Semestinya sama orang yang bisa nge bimbingan elo" ucap tian
Zea yang kesal mencubit perut kakaknya, membuat sang empu menjerit
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Muda Pilihan Orang Tua
Ficção Adolescentejangan lupa vote ya☺😊 ini 100% dari otak ya gaes ngga ada plagiat dari novel manapun, jika memang ada yang sama mungkin kebetulan.