Gus Muda Pilihan Orang Tua

28

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hari ini hari masuknya Zea kembali ke kampus lagi, setelah sholat subuh dirinya tak tidur lagi melainkan langsung bersiap siap memasak dan ke kampus

Kenapa Zea bangun sepagi itu karena, dirinya kurang pandai memasak sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk belajar

Mbok siti memang kerja di rumah tersebut namun masih belum tetap, mungkin jika sudah tetap Zea akan belajar memasak dengan mbok siti

Hanya bermodalkan internet Zea memasak 5 macam menu sarapan, pukul 05.37 Zea mandi dan mengajak sarapan arka yang sedang murajaah hafalannya

"Mass, sarapan" ucap Zea yang merapikan hijabnya

Arka menyudahi murajaah nya dan segera turun kebawah untuk makan. Arka tidak suka kopi jadi Zea tidak membuatkannya kopi.

Keduanya kini sarapan "mas, maaf kalau masakan aku ngga enak, soalnya aku ngga pandai masak toh juga itu resep dari internet" tutur Zea

"Mas ngga mempermasalahkan kamu bisa masak atau ngga sayang,kamu itu istri mas, bukan pembantu mas sayang. Besok mbok siti dan pak bagas suruh pindah kesini aja, biarkan dia tinggal disini dan bisa membantu kamu dalam hal memasak okee" nasehat arka

Zea mengangguk kesenengan, karena dirinya nanti tidak sendirian dirumah disaat arka ada jadwal ceramah ataupun mengajar di pesantren

Setelah beberapa menit mereka sarapan arka segera memanasi mobilnya dan mengantarkan istrinya untuk kuliah.

Raut wajah gembira dari Zea yang selalu terpapang nyata jelas di wajah Zea,"mass"

"Iyaa sayang, kenapa? " tanya arka

"Dua hari lagi cio mau pulang ke Jepang pasti sepi banget rasanya ya mas, " ucap Zea

Baru saja terlihat bahagia Zea hari ini namun sudah kembali murung lagi "ngga Usah sedih ya sayang, mas kan ada disini kalau kamu kesepian bilang sama mas, mas ajak ke pesantren" ucap arka

Zea mengangguk pelan, setelah beberapa menit perjalanan, kini mereka sampai di depan gerbang kampus Zea.

Di depan sudah ada dua sahabatnya yang memang sengaja menunggu Zea, Zea bersalaman dengan suaminya arka mencium kening dan kedua pipi istrinya

"Yaudah mas pulang dulu ya, yang semangat nuntut ilmunya sayang. Assalamu'alaikum" ucap arka

"Iya mas, terimakasih waalaikumsalam, hati hati dijalan" timpal Zea

Mobil itu melaju kencang meninggalkan area antar jemput kampus, pagi yang cerah disambut dengan kedua sahabatnya dan pak satpam yang tak kalah ramah

"Mbakk Zea" panggil satpam itu

"Iya Pak ada apa? "

"Kok sekarang ngga pakai motor, dan itu tadi siapa" tanya satpam itu

Memang mereka sangat akrab dengan pak satpam tua itu. Zea menjawab dengan sangat jujur

"Ohh itu suami saya pak" jawab Zea

Satpam itu mengangguk dan tersenyum, setelah itu mereka masuk ke kelas

"Mentang mentang udah punya suami lupa sama kita " ketus kia