Eps 1 - Siapa Pria Ini ?

98 10 8
                                    

15 September 2014
(Sekitar 11 tahun yang lalu)

Layar monitor ICU di rumah sakit menunjukkan tiga garis panjang dilayar....
Alat pacu jantung terus digunakan selama beberapa kali....
Namun sayang, tanda garis tersebut tidak kunjung berubah...
Hingga kain putih terpaksa dinaikan...

Terdengar suara tangisan yang cukup keras setelahnya...

Terdengar suara tangisan yang cukup keras setelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14 September 2025
(Hari ini...)

Sambil menutup mata, Felicya menikmati siraman cahaya matahari yang bersinar cukup terang pagi ini.

Hari ini merupakan akhir pekan. Hari di mana semua sekolah mendapatkan jadwal libur. Dan akhir pekan adalah waktu terbaik untuk berbelanja.

Kebetulan ada beberapa bahan yang sudah habis seperti tepung, butter dan coklat batang. Rencananya Felicya mau membeli semua bahan tersebut di Minimarket yang letaknya agak sedikit jauh dari rumahnya. Mumpung sedang hari libur, Felicya memilih untuk berjalan kaki menuju ke sana agar bisa leluasa menikmati indahnya kota.

Felicya suka memasak. Namun, yang paling sering diolah adalah kue brownies.

Sewaktu kecil, ibunya sering membuatkan kue brownies untuk Felicya. Tapi itu dulu, sekarang sudah berubah.

Sudah beberapa tahun ini ibunya tidak lagi membuatkan kue brownies kesukaan Felicya.

Semenjak Perusahaan FY Grup milik ayah Felicya sukses besar. Di saat itulah, kedua orangtua Felicya menjadi sibuk dibuatnya. Sampai-sampai waktu bersama keluarga pun dilewatkan oleh mereka. Demi bisa mempertahankan kesuksesan yang sudah mereka raih hingga saat ini.

Dulu, ketika Felicya merindukan sosok orangtua, kakaknya lah yang selalu ada untuknya. Selalu menemani di saat Felicya membutuhkannya.

Tapi, semenjak kakaknya mendaftar kuliah dan menjadi mahasiswa. Felicya mulai kesepian lagi. Apalagi saat mengetahui kakaknya lebih memilih tinggal di asrama daripada tinggal di rumah bersamanya.

Sebenarnya Felicya juga berniat untuk pergi, kabur dari rumah. Tapi diurungkan, karena Felicya masih mengharapkan waktu tersebut akan kembali lagi.

Daripada bosan dan jenuh tanpa melakukan apa-apa. Felicya mulai mencari ide agar bisa membuat dirinya sendiri sibuk dan juga agar bisa melupakan semua ingatan yang pernah berlalu dalam pikirannya. Baik itu tentang kakak, orangtuanya atau pun masalah hidupnya.

Dan akhirnya Felicya mendapatkan sebuah kegiatan baru yakni jualan brownies. Kebetulan Felicya mulai mahir dalam membuatnya.

Awal mulanya hanyalah sekedar iseng belaka. Karena sayangkan jika kue yang sudah dibuat dengan susah payah tidak ada yang mencicipinya. Apalagi hanya ada Felicya sebagai pemilik rumah yang tersisa.

Terkadang Felicya juga membagikan kue hasil olahnya tersebut ke semua pembantu yang ada di rumahnya. Tapi, jika dimakan terlalu sering bukankah akan menjadi bosan.

S U N S H I N E ☀️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang