"......padahal... Felly sudah mendapatkan kesempatan kedua.... tapi kenapa... kenapa mereka malah tidak ada untuk Felly ?..." Ucap Felicya diiringi dengan air mata yang mulai mengalir membasahi pipinya.
Felicya menangisi dirinya yang merasa tidak b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa jam sebelumnya......
Hari ini adalah akhir pekan. Hari yang bagus digunakan untuk bersantai. Namun sayangnya, itu tidak berlaku bagi pria yang bernama Chan.
Pagi ini Chan sudah disibukkan oleh beberapa temannya. Saking banyaknya teman yang Chan punya, sampai-sampai Chan rela tidur bersama mereka semua.
Chan mulai mengambil napas dan menempelkan tubuhnya dibadan kursi. Sambil terus memperhatikan teman-temannya yang tak lain adalah tumpukan berkas.
Banyak berkas yang harus Chan periksa hari ini. Ditambah lagi dengan tumpukan berkas lamaran yang harus Chan pilih hari ini juga.
Beberapa hari yang lalu, asisten pribadi Ayah Chan yakni Pak Lim secara tiba-tiba mengajukan surat pengunduran dirinya.
Chan yang mengetahui hal tersebut hanya bisa terdiam, tidak bisa berkata apa-apa. Kejadian itu benar-benar diluar perkiraan Chan, dan itu sangat mendadak mengingat kondisi Chan masih sangat membutuhkan bantuan Pak Lim.
Chan berusaha membujuk Pak Lim agar menarik surat pengunduran dirinya tersebut. Sambil terus menggenggam tangannya, dengan maksud membaca apa yang telah terjadi melalui ingatan yang dialami Pak Lim.
Chan bisa membaca ingatan seseorang hanya dengan menyentuh tangannya. Kemampuan tersebut Chan dapatkan sekitar 2 tahun yang lalu. Pada saat itu ada sebuah kejadian yang membuat Chan mendapatkan kemampuan ajaib tersebut.
Dalam ingatan Pak Lim, Chan bisa melihat ada seseorang sedang mengancam Pak Lim dan berencana akan membunuh keluarganya kalau Pak Lim tidak segera resign dari pekerjaannya.
Chan cukup kaget melihat ingatan tersebut.
Namun sayangnya, Chan tidak bisa mengetahui siapa yang mengancam Pak Lim. Karena orang tersebut memakai masker diwajahnya. Yang jelas pelakunya adalah seorang pria.
Yang membuat Chan heran apa maksud orang tersebut meminta Pak Lim untuk segera resign dari pekerjaan yang sudah ditekuni Pak Lim selama 15 tahun lamanya.
Bukankah agak sedikit aneh ? Kenapa baru sekarang ? Kenapa disaat Chan yang menggantikan posisi Ayahnya itu baru terjadi ?
Ditambah dengan kasus 2 bulan belakangan ini.
Apakah itu semua ada hubungannya dengan tugas Chan yang lain ?
Chan menutup matanya dan mulai berpikir sejenak.
'Apakah aku sanggup, Pa ? Apakah aku bisa menyelamatkan kalian semua ?'
Chan terus mengulang pertanyaan tersebut dalam pikirannya.
