Eps 11 - Kak Sam (2)

29 2 0
                                    

DI SEKOLAH.....

Di dalam ruangan kelas, Felicya terus melihat ke arah luar jendela yang kebetulan berada di samping kiri tempat duduknya. Pikiran Felicya benar-benar kosong saat ini, begitu juga dengan tatapan matanya.

Kejadian pagi ini membuat Felicya kehilangan semangat hidupnya. Semua harapannya hancur di hari spesialnya.

Padahal hari ini adalah hari terakhir Felicya berada di kota. Sesuai kesepakatannya dengan kakek dan neneknya tiga tahun yang lalu, di mana  Felicya harus kembali ketika usianya sudah mencapai 17 tahun.

Perjanjian itu bermula ketika kakek dan neneknya diminta datang ke sekolah SMP Felicya dulu untuk menghadiri panggilan dari guru BK.

Felicya hampir kena pelanggaran karena telah menyembunyikan rambut pirangnya tersebut. Pihak sekolah menuduh Felicya sengaja mewarnai rambutnya dan menutupinya selama berada di sekolah.

Apalagi Felicya memilih untuk diam, pihak sekolah tentu semakin curiga. Hingga pada akhirnya kakek dan neneknya datang dan menjelaskan kebenarannya.

Pihak sekolah tentu sangat terkejut saat mengetahui jika warna pirang pada rambut Felicya adalah warna rambut aslinya. Pihak sekolah lantas menanyakan alasan dibalik tindakannya yang menutupi rambut pirangnya tersebut dengan rambut palsu berwarna hitam.

Begitu juga dengan kakek dan nenek Felicya yang ikut menanyakan hal serupa.

Mereka sangat terkejut saat mendapatkan telepon dari pihak sekolah yang menjelaskan tentang masalah cucunya. Dan di saat itu juga mereka baru mengetahui jika selama ini cucunya menyembunyikan warna rambut pirangnya tersebut di sekolah.

Mereka mendesak Felicya agar mau menjelaskan alasannya. Awalnya Felicya enggan memberitahukannya, karena hal itu pasti akan membuat kakek dan neneknya marah besar.

Hingga pihak sekolah terpaksa memberikannya sebuah ancaman, di mana Felicya akan di keluarkan dari sekolah jika tetap memilih bungkam. Hal itu tentu membuat Felicya sangat takut dan mau tidak mau harus mengungkapkan alasannya. Sebuah rahasia yang Felicya sembunyikan selama beberapa tahun dari kakek dan neneknya.

Felicya menjelaskan alasan menutup rambut pirangnya tersebut atas permintaan dari ibunya. Ibunya mengancam akan mengusirnya dari rumah jika tidak melakukannya dan juga melarangnya dekat dengan kakaknya lagi.  Ayahnya waktu itu hanya diam saja, tidak ikut membelanya. Kakaknya sempat menentang permintaan ibunya tersebut namun kakaknya malah diseret ke kamarnya dan di kurung di sana.

Alasan itulah yang membuat Felicya terpaksa menuruti semua kehendak ibunya. Dan itu berlangsung selama hampir 8 tahun. Hingga ada sebuah kejadian tidak terduga membuat apa yang Felicya sembunyikan selama ini terbongkar dan berakhir di ruang BK.

Permasalahan itu pun terselesaikan dengan satu syarat. Yakni Felicya diminta untuk tidak menutup rambutnya lagi selama di sekolah dan itu tentu membuat Felicya khawatir. Karena Felicya takut dengan ancaman ibunya yang benar-benar akan mengusirnya dan memintanya untuk menjauhi kakaknya jika melakukan hal itu. Apalagi Felicya tidak ingin merepotkan kakek dan neneknya lagi.

Rasa khawatirnya itu tentu langsung bisa dirasakan oleh kakek dan neneknya. Mereka meminta Felicya untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut karena mereka akan selalu membela Felicya sampai kapanpun.

Karena kasus itu, Felicya pulang sedikit lebih awal dari jam pulang sekolahnya. Sesampainya di rumah, kakek dan neneknya lantas menemui anaknya yang merupakan ibu kandung Felicya. Mereka meminta penjelasan langsung dari anaknya tersebut.

Alasan ibunya saat itu karena malu punya anak yang mengubah warna rambut alaminya menjadi warna yang berbeda dan mencolok. Apalagi kakek dan neneknya waktu itu mengatakan bahwa rambut Felicya habis diwarnai sesuai petunjuk dalam mimpi mereka, membuat ibunya percaya dan ternyata langsung membencinya.

S U N S H I N E ☀️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang