6. Need Help?

155 13 0
                                    

"Jadi, bagaimana?" Tanya Freya kepada ketiga sahabatnya, yang saat ini mereka tengah berkumpul di kantin gedung fakultas mereka.

Edith yang saat ini sedang makan, ia pun langsung mengeluarkan sebuah flashdisk kepada temannya. "Aku sudah mendapatkannya, namun aku belum mengetahui apa file yang ada disini. Aku lupa mau kasih ke Hayley untuk diperiksa." Ujarnya, sambil menunjukkan flashdisk yang ada ditangannya.

"Kau belum memeriksanya?" Tanya Freya, yang saat ini tengah menatap flashdisk yang dipegang teman mungilnya ini.

Edith langsung menggelengkan kepalanya. "Belum, Freya. Tadi selepas kelas, aku langsung pergi mengerjakan tugasku. Aku juga lupa kasih ke Hayley untuk diperiksa. Apakah kau tuli?" Jelasnya,yang masih sibuk dengan kegiatan makannya.

"Lalu, kau? Bagaimana hubungan kau dengan dia?" Tanya Freya, kepada sahabatnya yang sedang memakan kentang goreng itu.

"Ia tidak membawaku kerumahnya." Jawab Hayley yang sangat acuh. Ia kalau sudah makan emang gitu! Fokusnya akan ia tuangkan semua ka makananya. Karena bagi dia tuh makan lebih penting dari segalanya.

"Lalu?"

"Dia membawaku keapartemen miliknya." Sambungnya, yang terus menjawab pertanyaan yang di berikan temannya ini.

"Terus kau tidak menemukan apapun disana?" Tanya Freya lagi, yang masih penasaran dengan targetnya temannya ini.

Lagi lagi Hayley menggeleng. "Tidak. Bagaimana aku ingin menemukan atau memeriksa sesuatu, kalau dia saja selalu meminta itu ketika aku berkunjung, dan berakhir aku yang kelelahan." Sahutnya, yang selalu merasa kesal kalau mengingat ini.

Freya mendecak kesal mendengar penuturan temannya ini. Ia segera menggetuk kepala temannya yang berzodiak Scorpio ini, dengan garpu yang ia pegang. "Kau ini bagaimana sih?! Kan waktu kita tidak banyak! Kita harus selesai sebelum kuliah ini berakhir, dan segera pergi dari negara ini!" Bisiknya, yang langsung mengecilkan suaranya.

"Ya... mau gimana lagi?! Memangnya kau sudah sejauh mana dengan pria bermarga Park itu?!" Balas Hayley yang tidak mau di salahkan sepihak, dan tak mau kalah.

"Sudah bertemu dengan keluarga besarnya!" Sahut Freya yang membuat ketiga sahabatnya ini menganga tak percaya. Bagi mereka berdua, wanita gemini ini memang luar biasa dalam menyusun strategi.

"Bagaimana bisa?" Tanya Guinevere, yang masih terkejut dan masih tidak percaya akan hal ini.

"Aku bertemu keluarga besarnya diacara perjodohan yang keluarganya selenggarakan untuk dirinya." Seru Freya, menceritakan kejadian yang ia lalui tadi, yang membuat teman mungilnya tertawa.

"Apa?! Perjodohan?! Sudah seperti jaman kerajaan saja!" Gurau Guinevere, yang tidak percaya kalau acara seperti ini tuh masih ada.

"Lalu apa yang terjadi denganmu setelahnya?" Tanya Edith, yang lebih penasaran akan hal ini.

"Mereka mencari dataku. Aku dilabrak oleh tunangannya." Jawab Freya, diiringi dengan dengusan kesal ketika mengingat kejadian tadi.

"Kau disiram dengan air tidak? Atau dilempar segepok uang?" Tanya Haylet penasaran. Soalnya yang ia lihat di drama tuh seperti itu.

"Kau pikir drama?!" Rutuk Freya yang sangat kesal akan pemikiran temannya ini, yang selalu di makan oleh drama yang ia tonton.

Hayley yang mendengarnya pun terkekeh, lalu mengedihkan bahunya. "Kali saja. Biasanya orang kaya seperti itu." Serunya, yang memikirkan segala peluang yang akan terjadi.

"Lalu orang tuanya? Kau sudah bertemu?" Tanya Edith lagi. Ia masih belum puas bertanya, dan menggali informasi lebih lanjut

Freya menggeleng. "Mungkin nanti, aku yakin orang tuanya sedang--"

OUR MISSION - JENRINA, JAEMINJEONG, RENNING, HAESELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang