Scene 1

525 42 12
                                    

[Cerita ini hanya hanya fiktif belaka, apabila terdapat kesamaan nama, tokoh/karakter dan tempat dalam cerita ini hanya merupakan kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan]

*Mari mengungkap apa yang terjadi Di Balik Kamera

***

" Tolongin gue lah, Mel. Lo kan kenal tuh sama Sari tolong bujuk Sari dong" ucap laki-laki memohon

" Kenapa gak lo aja sih sendiri?"

" Gue udah coba tapi Sari nya gak mau ngasih kontaknya"

" Lagian sih kalau gue jadi Kak Sari juga gak bakal ngasih nomor temen ke sembarang orang" ucap perempuan berambut panjang

Seorang mendekat lalu memberikan air meniral pada perempuan yang duduk didepan meja rias yang penuh dengan alat-alat kosmetik. " Banyak minum putih ni" ucap Mala.

Dengan wajah kesal perempuan itu menerima mineral water. " Gue pengen kopi kak"

" Gak ada kopi-kopian ya Amelia" tolak Mala

Amel berdecak kesal. Ia tanpa ada pilihan lain, akhirnya menenggak air putih.

Laki-laki disamping Amel terus menunjukan wajah memelasnya. " Mel.."

" Bram please jangan buat mood nya Amel drop deh" ujar Mala

" Mala, gue cuma mau minta bantuan Amel doang" jawab laki-laki bernama Bram itu

" Kalau Amel gak mau jangan paksa deh. Lagian kalau mau deketin cewe tuh ya berjuang sendiri lah bukan minta bantuan" sindir Mala tegas

" Mel, tolong lah Mel. Gini deh, kalau lo mau bantuin gue, gue beliin lo tiket konser Avenged Sevenfold di Manchester. Plus gue tanggung tiket PP sama penginapan lo. Gimana?" tawar Bram

" Hmm.."

" Sama tiket nonton Arsenal women di Emirates. Deal?"

Amel diam beberapa saat sebelum ia menjawab, " Deal"

" Nah gitu. Gue kasih waktu buat lo dapetin nomor Jenny selama 1 minggu"

" Gila lo. Gak. Gue minta waktu 2 bulan"

" Lama"

" 2 bulan, sekaligus gue bantu lo deket sama dia, gimana?"

" Good deal. Dua bulan tapi gue harus deket sama Jenny" ucap Bram

" Easy peasy" ucap Amel

Bram menjetikan jari. " Done" ucap laki-laki itu lalu berdiri dan meninggalkan ruang rias.

Mala duduk dikursi bekas Bram, ia menatap Amel dengan keraguan atas transaksi yang baru ia lakukan. " Mel lo yakin mau bantu Bram? Dia playboy gila lo"

" Konser gratis, plus tiket PP tambah nonton Arsenal women. Good deal banget sih. Toh lagian cuma deketin bukan jodohin sampe nikah" ucap Amel santai

" Ya tapi masa lo tega ada cewe yang bakal kena korban Bram lagi sih?"

" Ahh kak sumpah deh ya jangan bikin mood gue drop dong. Toh kalau ceweknya entar pinter pasti tahu kok kalau Bram brengsek. Kecuali kalau ceweknya goblok sih beda cerita"

Mala menggelengkan kepala tak percaya dengan ucapan Amel.

...

Lokasi syuting sore ini terlihat sangat ramai. Semua orang sudah berada di posisinya masing-masing. Berbagai alat sudah menyala dan mulai merekam, beberapa adegan mulai dilakukan. Dua orang yang sedang tersorot kamera itu, terlihat sedang melakukan perannya sangat baik.

Di Balik KameraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang