2. KANGEN DIA

208 182 95
                                    

haiiiii balik lagi sama akuuu

gimana kabarnya?? baik kan???

selamat membaca

selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Diary rindu

Angin malam mengusap lembut rambutku, menghantarkan aroma kenangan yang kian mendalam. Di balik jendela, bintang-bintang bersinar seperti jendela keabadian, tetapi dalam benakku, hanya ada satu bayangan yang mendominasi pikiranku.

Dia, yang dulu begitu dekat, kini telah menyisakan jejak kerinduan di setiap sudut hatiku. Matahari terbenam dengan keindahan yang pernah kami nikmati bersama, tetapi sekarang, senja hanya membawa kenangan yang tak terlupakan.

Di dalam ruangan gelap, aku duduk di depan meja tulis, pena dalam genggaman. Kata-kata indah mulai menari di pikiranku, mencoba menyusun lukisan rindu yang selama ini terpendam. Setiap huruf, seperti langkah lembut memimpinku ke dalam alam kenangan.

"Di antara lenyapnya senja dan gemintang yang terperangkap, ada satu nama yang terpatri dalam setiap detak jantungku. Dia, yang telah menghilang jauh dari pandanganku, meninggalkan aku dengan kerinduan yang tak pernah usai."Setiap kalimat adalah seruling melankolis, memainkan melodi kehilangan yang memilukan.

Dalam kata-kata, aku mencoba menyimpannya kembali, meski hanya dalam dunia imajinasi. Mungkin suatu hari, cerita ini akan menemukan akhir yang tak terduga, dan kita akan bersua lagi di babak yang belum terungkap dari kisah kita.


jeefanya-


Dengan gemetar, Jeefanya menulis di buku diarynya dan merenung sejenak di kamar kecil yang sunyi. Kata kata yang terpampang di halaman-halaman itu membentuk benang merah dari perjalanan hidupnya. Hati Jeefanya berdebar-debar saat dia menyadari bahwa ini bukan sekadar akhir dari tulisan, tetapi awal dari babak baru.

Jeefanya menarik napas dalam-dalam, memandang keluar jendela yang terbuka lebar. "Selesai," bisiknya pelan sambil menutup buku diarynya. Lembaran-lembaran itu menyimpan rahasia dan detil yang terpahat indah, seperti lukisan perjalanan hidupnya.

Jeefanya melihat ke langit yang dipenuhi bintang, lalu tersenyum sendiri. Pikirannya melayang, membayangkan betapa indahnya malam ini jika dia memiliki seseorang yang istimewa.

Dalam keheningan malam, Jeefanya mulai merasakan kehangatan di dadanya. Seolah-olah kehadiran yang belum ada itu sudah memberikan sentuhan lembut di hatinya. Dalam lamunan itu, dia membayangkan bagaimana rasanya memiliki pacar, berbagi cerita di bawah langit yang penuh bintang, dan merasakan kehadiran yang membuat malam menjadi lebih indah.

Namun, di balik keinginannya, Jeefanya juga sadar bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari kehadiran seseorang, melainkan dari bagaimana kita bisa menciptakan momen-momen indah, baik dengan diri sendiri maupun bersama orang-orang tercinta. Dengan pikiran itu, Jeefanya melanjutkan malamnya dengan harapan dan ketenangan dalam hati.

Lelaki itu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang