5. WARGA BARU DI SMANCA

162 139 96
                                    

Halo kembali dengan akuuu

udah lama gak up, semoga kalian suka

-

-

SELAMAT MEMBACA

-

-

Di SMA Candika, yang populer dengan sebutan SMANCA, suasana riuh rendah menyambut kedatangan murid baru yang cukup menarik perhatian, Sabiru Jenaro Ananta. Lelaki tampan dengan segala kesempurnaannya ini langsung menarik perhatian seluruh siswa dan siswi di sekolah. 

Sabiru tidak hanya pindah sendirian, ia memboyong teman temannya juga untuk pindah ke sana. Mereka seperti tidak bisa dipisahkan.

Berita tentang kedatangan beberapa murid baru itu yang terkenal nakal dan telah meninggalkan jejak buruk di sekolah-sekolah sebelumnya menyebar seperti api. Nama mereka menjadi tranding topik sebelum mereka bahkan menginjakkan kaki di SMANCA.

Kehadiran mereka telah menciptakan badai desas-desus, dan reputasi mereka sudah menjadi bayangan yang menakutkan di benak para siswa.

Jeefanya dan Antariksa tiba di sekolah. Mereka berjalan pelan di koridor sekolah mereka, menyimak berbagai percakapan yang terdengar di sekeliling mereka. Suasana sekolah terasa berbeda hari ini, ada kegelisahan yang terpancar dari wajah-wajah murid yang mereka lewati.

"Ada murid baru? kok gue ga tau ya?" tanya Jeefanya, wajahnya penuh dengan rasa penasaran.

Antariksa mengangguk pelan. "Iya, katanya. Lo ngga tau?"

Jeefanya menggeleng. "engga."

Jeefanya mendekati sekelompok siswa yang sedang berbincang-bincang di dekat kelas, Antariksa mengikuti dari belakang. Salah satu siswa, seorang gadis dengan rambut panjang dan mata cokelat yang menjadi sasaran Jeefanya.

"Hai, maaf mengganggu," sapa Jeefanya ramah."emang bener bakalan ada murid baru?." 

"Katanya sih iya, tapi kayaknya bakalan ada beberapa murid baru dehh." ucap siswa tersebut yang berhasil membuat Jeefanya terkejut. "hah? beberapa?."

"iya soalnya yang pindahan kayak anak geng motor gitu, udah rame yang bahas." jawab siswa itu.

jeefanya mengangguk." oke deh makasih ya."

jeefanya dan Antariksa kembali melanjutkan perjalanannya menuju kelas mereka sambil berbincang bincang tentang murid baru itu.

"anjir sa, masa sekolah kita kedatangan murid baru brandal sih."

"ya gapapa lah bie, rame ramein sekolah aja. Wkwkw."

******

Sinar matahari menyinari ruang kelas melalui jendela yang terbuka sedikit, menyuguhkan suasana yang cukup menyenangkan di pagi hari.

Wali kelas sekaligus guru fisika, Pak Suyatno, tiba-tiba memberitahu murid-muridnya bahwa akan ada seorang murid baru yang akan bergabung dengan mereka. " Anak anak kalian pasti sudah tahu jika akan ada murid baru kan?."

"Iya pak, kelas nya bakalan di tempatin dikelas apa pak ?." Celine dengan penasarannya bertanya.

Semua murid di kelas menjadi ikut penasaran dan antusias menunggu kedatangan murid baru tersebut.

Pak Suyatno tanpa menjawab pertanyaan dari Celine langsung keluar dari kelas dan membuat mereka bingung.

Setelah beberapa saat, pintu ruang kelas terbuka, dan masuklah Pak Suyatno lagi dengan seorang remaja laki-laki di belakangnya. Remaja itu terlihat agak santai dengan lengan baju yang digulung, seragam yang tidak begitu rapi, dan rambutnya sedikit acak-acakan namun terlihat tampan. Wajahnya memancarkan pesona yang membuat beberapa murid terkesima.

Lelaki itu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang