"Di kehidupan nyata ku kamu pergi, namun dalam cerita ku kamu abadi." Jeefanya Adeeva
penasaran dengan kisahnya??? Ayoooo masukan kedalam perpus kaliannn biar tau update an terbaru nya
Rumah, apa yang kalian bayangkan ketika mendengar kata itu? Rumah adalah tempat yang seharusnya memberikan kedamaian dan keamanan,Tetapi rumah tidak hanya melulu berbentuk bangunan. Seseorang yang menjadi tempat kita pulang juga bisa di sebut sebagai rumah kita. namun seringkali rumah akan menjadi saksi bisu kehancuran keluarga.
keluarga? apa itu keluarga?
Keluarga adalah inti dari kehidupan, tempat di mana cinta ditemukan dan diakui. Setiap anggota keluarga membawa warna dan kehangatan yang unik, menciptakan jalinan hubungan yang kuat dan berharga. Dalam keluarga, kita belajar tentang kasih sayang, pengertian, dukungan, dan kompromi. Meskipun mungkin ada perbedaan pendapat dan tantangan, keluarga tetap menjadi tempat perlindungan dan kekuatan di tengah badai kehidupan.
senja yang biasa, langit mulai memerah di ufuk barat ketika seorang lelaki setengah baya dengan wajah lelah namun penuh kasih, pulang dari pekerjaannya. Langkahnya berat saat ia melepaskan sepatunya di teras rumah yang sederhana itu.
"Putri kesayangan Papa sudah pulang?" serunya dengan suara lembut namun penuh kekhawatiran, berharap mendengar suara riang sang putri.
Namun, tak ada jawaban yang menyambut. Hanya suara hening rumah yang membalas panggilannya.
"Belum, Pah. Kayaknya telat sedikit," suara lembut Mama merespons dari dalam rumah, menghantarkan ketenangan dalam kekhawatiran papa.
Dengan hati yang berdebar, papa meraih telepon genggamnya, memeriksa pesan dari sang putri yang belum pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan cemasnya terpaku pada layar, mencari keberadaan yang hilang dari pesan yang belum dibaca.
"anya pasti baik-baik saja, Pah. Mungkin anya ada kerja kelompok atau apa," ujar Mama, mencoba menenangkan hati yang gelisah dari suaminya.
"tapi tumben ga ngabarin papa"
"nya ga tau atuh pah."
Tak lama kemudian, Jeefanya akhirnya tiba di rumah setelah seharian penuh berada di sekolah. Langkahnya terasa berat, dan wajahnya terlihat lelah saat ia memasuki pintu rumah.
Di ruang tamu, sang papa dengan senyum hangat menyambut kedatangan Jeefanya. "Kemana aja?" tanya sang papa dengan penuh keingintahuan.
