CHAPTER 7 : ABRAHAM FAMILY

48 6 0
                                    

23 april 2000 suara tangisan bayi  terdengar dari dalam ruang persalinan. Sang papa yang baru keluar dari ruang persalinan menghampiri anak kecil perempuan  berusian 5 tahun yang dari tadi sudah gelisah, sedangkan di sampingnya ada sang adik yang tertidur di gendongan sang opa

"Papa adek bayi?"

"Adek bayinya sudah lahir. Kakak sekarang sudah punya 2 adik"

"Kakak boleh lihat adik?"

"Nanti kalau sudsh pindah ruang inap yah sayang"

"Sekarang kakak ke kamar dulu tidur yah, lihat bang dimas udah tidur dia"

"Kakak mau lihat adik"

"Besok pagi kakak lihat adik yah, sekarang kita ke kamar dulu yah" ajak sang oma. Sang kakak akhirnya ikut dengan oma dan opanya menuju kamar vvip yang sudah di reserved khusus untuk sang mommy"

Sinar matahari masuk di sela sela kaca. Dari samping bilik tidur sang bayi 2 anak kecil memperhatikan sang bayi yang sedang tidur,
Samg abang yang selalu memainkan pipi gembul sang adik, sedangkan sang kakak hanya mengomel ketika sang abang memainkan pipi adik kecilnya.
Orang dewasa hanya tersenyum pemerhatikan tingkah laku 3 bersaudara itu

Atensi mereka terganggu karna kedatangan seseorang yang mereka hormatin sekaligus mereka hindarin Jack Alwxander .  Pria dewasa itu memasukin ruangan denga 2 bodyguard dibelakangnya. Dia menuju ke ranjang bayi

"Laki laki sesuari keingin daddy"

"Daddy apa kabar" sapa  sang kepala keluarag, sosok itu hanya tersenyum membalas sapaan sang menantu

"Daddy kapan ke indonesia?"
"Setelah mendapat kabar kamu masuk rumah sakit daddy langsung ke sini"

"Sesuai dengan perkataan kita beberapa bulan. Lalu jes"

"Jika anak kamu laki laki maka daddy...."

"Dad please"

"Daddy hanya mengingatkan janji kalian"

"Sekarang kamu harus merawat dia dengan baik, 17 tahun lagi daddy kembali"

"Oh iya ada beberap hadiah untuk cucu-cucu daddy" laki laki itu mengelus rambut sang kakak.

"Daddy pamit, jaga penerus daddy" laki laki iu berlalu tanpa menoleh siapapun yang ada si dalam ruangan itu, sikap angkuhnya tidak berubah bahkan dari awala penikahan adrian dan jessica, kalau bukan karna maminya jessica dan kedua orang tuanga dia tidak akan merestui pernikahan tersebu, simpel saja alasany, karna adrian tidak selevel dengan anaknya.

23 April 2017

Jam menujukan pukul 23.50 sang abang dan kakak yang dari tadi sibuk menyiapkan kue ulang tahun untuk adik bungsu, yang pastinya denga berdebat peedebatan kecil, bahkan perdebat itu dimulai dari peraiapan ultah ke 17 si bungsu

"Adek udah beneran tidur bang?"

"Tadi terakhir abang lihat  sudah tidur" ucap sang abang yang merebahkan diri di kasur sang kakak setelah menyiapanna kue

"Papa sama mamam gimana"

"Nanti tinggal chat aja papa sama stanby kok"

Tepat jam 23.58 4 orang itu sudsh siap didepan kamar sibungsu dengan kue ulangtahu berlilin 17 di pegang sang mama, sedangkan papa,kakak dan abang memgang party pop dibtangan masing2. Mereka memasukin kamar itu dengan mengendap ngendap karna sang bungsu terlalu sesintif dengan suara, tepat jam 00.00 merka memberikan kejutan

"Selamat ulang tahun" sang  punya pun terbangun dari tidurnya dengan muka bantal, dia terkejut ketika dihadapannya ada mama, papa, kakak dan abang

"Selamat ulang tahun adek kakak

"Happy level up  bro"

"Selamat ulang tahun jagoan papa"

"My boy tiup lilin dulu yuk"
Sang ulang tahun  merekatkan tangannya menbuat harapan setelag itu meniup lilin

"Makasih mama, papa, kakak abang"

"Sama2 cie udah legal sekarang"

"Udah bisa bawa mobil ngga perlu antar jemput sama abang"

"My boy selamat bertambah umur, semoga kamu sehat dan selalu bahagia yah""

"Makasig mama"

" potong kuenta dong, abang ngiler dari tadi"

Jea menyuapkan. Kue itu ke satu persatu keluargany, rasanya bahagia dia dikeilingin kelurga yang sangat sayang sama dia, tapi ditengah rasa bahaggi atau sesuatu yang menganggu pikitan sang mama, 17 tahun artinya besok sang daddy akan menjemput anaknya, dan dia sangat tidsk ingin berpisah dengan sang anak.



Restoran mewah itu sudsh di sulap dengan epic oleh samg kakak, meja panjang dengan dekorasi black and white  sudah terpasang dengan rapi. Yah restoewn mewah  itu diubah audry untuk acara makan malam keluarga merayakan ulang tahun sang adik. Tadinya dia berniat merayakan ulang tahun sang adik dengan mewah tapi sayangnya sang adik bungsu menolak itu, dia hanya meminta makan malam bersama keluarga dan teman-teman dekatna

Semua tamu yang diundag sudah mulai datang, ada sekitar 5 meja panjangn dengan masing masing bangku berderet sebnayak 20 bangku. 1 meja panjang diisuki keluarga selebihnya tenan jea, dan teman teman. Dimas dan audry yang sudsh mengenal keluarga mereka dekat

Acara makan malama berlangsung nikamt bakal penuh kehangatan, tapi semuanya berantkn setelag acara  makan malam selesai semuanteman teman jae, audry dan dimas sudah pulang, yang tersisa hanya keluarga inti dan doni pacar audry yang sengaja tinggal.

"Daddy tidak ingin basa basi, besok pagi je harus ikut daddy ke barcelona" semua mata tertuju ke yang tertua

"Granpa sorry maksudnya gimana" ucap sang kakak

"Sesuai perjanjian yang granpa dan mama papa kamu buat, je akan berpisah dengan kalin dia akan ikut granpa"

"Untuk?"

"Menerusikan. Perusahaan granpa"

"What! Granpa jae baru 17 tahun dia belum bisa untuk memegang jabatan yang tinggi, ada dimas, ada jer kenapa bukan merek"

"Audry"

"Jer dan dimas menolak meneruskan perusaahhn granpa"

"Terus granpa minta je untuk itu?" Granpa hnay mengangguk

"No audry ngga setuju"

"Granpa ngga butuh keputusan kamu audry"

"Je adek audry, audry pantas menolak ini"

"Audry ngga mau je mengembang tugas berat, usia ke masih mudah"

"Keputsan granpa bulat, besok granpa akan bawa je berangkat"

"Granpa bawa je berangkat, demi tuhan audry tidak akan mau melihat granp lagi" audry langsung meninggalkan keluarganya

"Kak, audry" panggil je dan snag papa

"Om biar doni aja, audry butuh waktu"

"Om titip audry yaah don"

Ancamana audry seperti ya tidak membuat granpa gentar, meskipun audry cucu kesayanganhya tapi dia tidak peduli. Butkinya sekarang tuang jack alwxander sudsh duduk manis di jet pribadinya dengan seorang pemudah yang sednag membaca berkas

"Je kamu harus mempeajarin semuanya, 2 hari lagi akan ada rapat besar semua redaksi. Granpa ingin kamu yang menjelaskan"

"Baik granpa" yah jae ngga berani membantah omongan granpanya bahkan diantar cucu granpa hanyq audry yang berani membantah, bahkan bisa dibilang audry lah pemegang kekuasaan keluraga alexander dan abraham, tapi kali ini audry kalah telak dia tidak bisa membut sang adik bertahan di indonesia, dan itu membut audry begitu marah kepasa sang granpa.

Sebeum kebermagjatan je dan granpa mereka, audry dan sepupunya berkumpul melepaskman emosi yang terpendam, lebih tepatnya emosi audry karna dang granpa, audry akan berjanji melepasnka ikatan yang sudah dibuat mama dan papanya

Unfanding SenseWhere stories live. Discover now