"Aku menemukanmu ditititk terakhir perjalanan. Nyatanya ruang hampa yang aku dapatkan" - Jeavano Alexander Abraham
"Jika ada yang lebih tepat dari kata pergi mungkin sudah aku lakukan sayangnya aku disini Dan tetap disini" Gistari Anindinda Agahsta
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adrian Danuarta Abraham
Mama
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jessica Caroline Alexander Abraham
Kakak
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Audryn Shanastica Putri Abraham
Abang
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adiansyah Dimas Putra Abraham
Pekerjaan Jevano fam's Papa = CEO Abraham Corp , perusahan yabg bergerak disegala bidang, tersebar di semua negara asia tenggara Mama= founder butik terkenal, dan sudah mempuntai beberapa cabang di singapore, macau korea dan jepang Kakak: pemilik Eo terkenal di indonesia, asia tengara bahkan beberapa belahan dunia. Sudah banyak event yang di selengarakan dibawah naungan perusahaan kakak dan pemilik sangar model terkenal. In relationships Abang : ceo di perusahaan yang bergerak di bidang batu bara. JOMBLO masih belum moveon, partner berantem kakak
Abraham house
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mentari pagi menyerang pengelihatan nono as jeavano rasanya sangat malas beranjak dari singasana favoritenya dikarnakan hari minggu, waktu dimana dia bisa menistirahatkan badanya setelag rutinitas seminggu full. Baru saja ingin kembali terlelap pendengaran nono menangkap suara keributan yang berasal dari depan ruang kamarnya, jeavano sangat tau suara keributan itu berasal dari siapa kalu bukan dari kakak dan abangnya siapa lagi mama sama papa tentu tisak mungki kamar mama papa ada dibawah otomatis ngga mungkin mereka ribut diatas
"Ashhh mereka berdua bisa diam ngga sih" gerutu jeavano dan langsung menutup mukanyq dengan batal tidurnya
Sedangk. Diluar
"Lu pergi mulu sama bang doni" "Yeh gue pergi juga ngurus sesuatu" "Hari minggu ngurus apaan" "Ngurus project" "Project apan coba" "Bawel banget, minggir ngga" Yah sekarang di abang sekarang melukin kakak biar kakaknya ngga pergi karna dia baru balik dari luar kota tapi kakaknya malah pergi ngurus kerjaan. Dianta kan kangen "Reschedule aja deh kak kita kumpul jalan2 gitu bertiga" "Ngga bisa dim, ini udah janji dari awal bulan" "Investor doni cuma bisa hari ini" "Lepas dong, doni udah nunggu dibawah" "Bentar dulu aja abang kangen" "Astagaaa bang ih" audry hanya pasrah menunggu adeknya lepas kangen, tidak lama "Aku nungguin dibawah ternyata lagi pelukan" ucap doni pas lihqt kelakuan kakak adik abraham ini "Bang bentar yah" "Ehmm investor gue juga lagi jalan2" Ceklekkk 3 pasan mata mengarah ke pintu yang terbuka. Sedangkan teesangka tersenyum dan langsung belari kearah kakak tertua dan memeluk erat "Ehmmm bakal lama nih" ucap doni
