Suara dering telpon yang berasal dari telpon gengam gistari menganggu jam tidurnya. Dengan kesal gistari terbangun,tapi setelag tau siapa yang menelpon gistari langsung nerapikkan rambutnya dan menetralisirka suaranta.
"Hallo"
"Hallo gistrari selamat pagi"
"Pagi mba"
"Gistari kamu bisa ke butk hari ini? Untuk tanda tangan kontrak?"
"Ah gimana mba?"
"Astaga, maaf membuat kamu binggung, gistari selamat kamu diterima di audry's house nanti jam 10 kamu ke kantor untuk tanda tangan kontrak bisa?"
"Mba ini beneran?"
"Benran gistari saya tunggu jam 10 yaah"
"Ah baik mba terima kasih"
"Sama sama gistari"Gistari yang baru sadae langsung beranjak turun menyusul sanga abang
"ABANGGGGGGG"
"Kenapa sih gis teriak teriak aja"
"Abang kemana"
"Kenapa"
"Abang aku diterima"
"Ah diterima apa?"
"Aku diterima kerja di audry's house"
"Anjir serius lu gis audry's house. Perusahan terkenal itu"
"Iya sat gue senang bener. Hari ini aku diminta kesana"
"Gue antar gist hari ini"
"Siap. Abang"
"Ah kenapa?"
"Ish dah adeknya dapat kerjaan dia malah diam"
"Maaf maaf" yudhan mencubit kecil hidup gistari
"Selamat yah adek abang semoga lancar kerjana"
"Aamiin. Dah ah aku siap siap dulu""Audry apa yang kamu rencanakan"
Audry's house
Gistari sudah menunggu didepan ruang bertuliskan
"Audry room" rasa tidak percaya masih terasa si gistari sampai sekarang, dia tidak percaya bisa lolos bekerja di audry's house dengan posisi sebagai sekretaria, pengalama kerja dia sebagai sekretaria belum ada setelah selesai kuliah gistari sering berkerja tapi bukan kerja yabg posisinya besar gistari mencoba semua kerjaa mulai dari spg di minimarket, waiters, penjaga toko sudah gistari lakonin jadi mendapatkan pekerjaan ini adalah pertama untuk gistari"Gistari"
Laminan gistari langsung terganggu
"Iya mba"
"Ayo masuk mba audry udah menunggu"
Gistari memasuki ruangan yang berdominasikan warna biru laut"Selamat siang gistari"
"Selamat siang mba"
Oke kita langsung aja san sudah siap kontraknta"
"Sudah, gistari silahkan baca dulu"
"Gistari masa percobaan tiga bulan, masa kontrak 1 tahun setelah 3bulan kamu berhak menolak memperpanjang kontrak"
"Untuk gaji selama 3 bulan kamu mendapatkan setengah dari nominal gaji kamu, kamu bisa lihat nomina gaji kami
"Mba maaf aku mau nanya untuk nominal gaji"
"Silahkan"
"Ini gajinya benar segini maksundya 10jt untuk posisi saya"
"Apa kurang?"
"Ah mgga bang ini malah lebih cuma shock aja"
"Gis kerjaa kamu dengan saya itu sesuai dengan sop ya. Kamu dan sandra sama kerjanga jadi wajar gaji kamu segitu"
"Tenang gis gaji kamu segitu akhir tahun bisa healing karn bos"
"San"
"Sorry"
"Untuk kontrak ada yang mau tanyakan?"
"Tidak ada mba, boleh saya tanda tangan"
"Boleh silahkan"
Gistari langsung menandatangain kontrak yang sudsh disiapakan
"Oke gistari selamat bergabing di audry's house semoga kamu betah"
"Terima kasih mba"
"Sandra tolong tunjukin ruangan gistri yah"
"Siap bu audry. Mari gistari"
Gistari dan sandra meninggalkan ruanga audry menuji ruangan yang sudsh di sediakan untuk gistari"Gistari selamat yah selamat bergabubg di aurdy house smeoga kamu betah, kalau ada yang sulit boleh tanya ke aku yah"
"Baik mba terima kasih"
Oh iya ini ruangan kamu, depannya ruangan aku jadi kalau ada apa2 kabrin yah"
"Terima kasih mba"
"Sama2 gis aku balik keruanga ya"
"Iya mba"Tanpa mereka sadari dari tadi ada pria yang dari tadi diam menatap mereka berdua dibalik ruangan gistari, memperrhatikan gadis yang baru saja mengiai posisi sekretaria sang kakak
"Jea udah lama" lamuna pria itu tersadar ketikas suara sahabat kakaknya memenuhin indra pendengarannt
"Sudsh kak"
"Mau ketemu audry?"
"Iya mau ngajak makan siang"
"Yah udah sana dia udah nunggu"
"I find you gia"
YOU ARE READING
Unfanding Sense
Fanfiction"Aku menemukanmu ditititk terakhir perjalanan. Nyatanya ruang hampa yang aku dapatkan" - Jeavano Alexander Abraham "Jika ada yang lebih tepat dari kata pergi mungkin sudah aku lakukan sayangnya aku disini Dan tetap disini" Gistari Anindinda Agahsta