Awasss typo!!!
Tak terasa sudah hampir 2 bulan Ziana tinggal di Italia bersama Daddy baru dan keluarga barunya.
Kesehariannya tak jauh-jauh dari home schooling, belajar bahasa Inggris dan Italia, latihan beladiri bersama pelatih profesional, dan belajar menembak di lapangan penembakan pribadi, milik keluarga Skelton.
Seluruh kegiatannya selalu di dampingi daddy-nya, Zio. Ia Tidak ingin membiarkan putrinya bersama orang asing sendirian.
Ia juga menyerahkan urusan kantor kepada sekertaris nya atau asisten pribadinya Zero. Dirinya ingin menghabiskan seluruh waktunya untuk bersama putrinya.
Lagipula, ada Daddynya Rogers yang kembali memegang perusahaan. Orang tuanya sangat pengertian. Mereka paham jika anak dan cucunya memang memerlukan waktu bersama yang lebih lama, terutama baby Zia, mereka tidak sampai hati memikirkan baby yang kesepian dimansion karna di tinggal Bekerja oleh Leonzio.
Lagian tujuan ia bekerja adalah untuk menghilangkan stress ketika putrinya hilang, lalu untuk apa lagi ia gila kerja jika putrinya sudah di temukan?
Sebenarnya, Zio juga tidak ingin putrinya terlalu sibuk, namun lagi-lagi ia akan selalu kalah dengan bujukan Zia dan semangat belajar yang Zia miliki.
Namun, Zio segera mengatur waktu belajar dan latihan putrinya, ia hanya akan belajar di hari Senin-Jumat. Sabtu dan Minggu digunakan khusus untuk bermain dan santai bersama keluarga.
Zia juga tidak sehari-hari belajar, ia sering mendatangi Oma, opanya atau grandma grandpa nya.
Terkadang, bertingkah usil kepada empat orang tua itu membuat Zia senang.
Tak jarang para tetua keluarga itu dibuat pusing oleh tingkah usil Zia. Namun tak ayal, hal itu membuat mereka bahagia dan suasana mansion menjadi lebih hidup.
Ntahlah, Ziana pribadi sangat menyukai hidup barunya, keluarga yang menyayanginya sungguh membuatnya bahagia.
Terutama di kehidupannya dulu ia tak memiliki kakek ataupun nenek. Hal itu membuatnya memiliki inner child bersikap manja kepada opa,Oma grandma dan grandpanya.
Terkadang juga, ia akan mengganggu waktu santai grandpanya Rogers atau berlatih menembak dengan grandpanya itu. Tak jarang juga mendengarkan strategi pertempuran sesama mafia ketika grandpanya masih muda.
Tak jarang pula ia akan mengganggu opanya bekerja,namun banyaknya ia juga mempelajari bisnis keluarga pramidita, Opa savier mengajarinya sedikit-sedikit.
Jiwa pencari uang miliknya tak akan hilang meskipun sekarang menjadi anak seorang Triliuner. Justru semangat ingin membangun bisnisnya sendri tumbuh dalam hatinya, karna itu ia banyak meluangkan waktu belajar bisnis bersama opanya.
Selama 2 bulan bersama baby Zia, membuat para tetua keluarga menyadari, baby sangat pintar dan bijaksana di usia muda.
Tidak seperti anak-anak seusianya yang hanya tau bagaimana meminta sesuatu, baby justru terbiasa melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan hal yang di inginkannya. Tak jarang ia juga akan selalu menabung semua uang saku yang di berikan oleh mereka semua.
Hal itu membuat mereka bangga namun juga sedih. Mereka mengira, dampak dari hidup di jalanan membuat baby Zia dipaksa untuk dewasa sejak dini. Sehingga membuat mereka lebih melimpahkan banyak kasih sayang lagi kepada baby Zia.
"Sayang, jadi Sekarang apa yang akan kita buat?" Tanya Laudia kepada cucunya itu.
"Zia ingin membuat dessert untuk Daddy Oma"
"Wah, benarkah?memangnya baby bisa?"
"Bisa. Zia sudah liat tutorialnya di toktok dan tibtub. Sepertinya sangat mudah" jawab Zia.
![](https://img.wattpad.com/cover/359209049-288-k585133.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziana Second Life (END)
Genç KurguFollow dulu sebelum membaca!! Xixixixi :3 Ziana, seorang anak yatim piatu yang seumur hidupnya di sibukkan hanya untuk mencari nafkah. memenuhi kebutuhan hidup dan makan sehari-hari. bukannya menghadap sang tuhan setelah tanpa sengaja terhantam ba...