rindu

554 42 0
                                    

Ku hela nafas panjang pertanda kesal yg sudah teramat, ku lihat langit masih pekat menandakan hujan masih enggan berhenti.
Kulirik jam tanganku, sekali lagi menghela nafas karena ini sudah sangat larut.
Ku mainkan ujung sepatuku, kubiarkan terkena cipratan air hujan.

"Sungguh aku ingin segera pulang! "
Gumamku.

Kembali menatap halaman luas kampusku, melihat jauh kegerbang nya. Mustahil pasti basah kuyup kalau aku nekad kehalte depan
Lesu aku kembali menundukkan kepala berdoa hujan lekas berhenti

"Mau pulang bersama?? "

Aku terkejut langsung menoleh ke sumber suara, "oh.. Mingjung-ah! Kau mengejutkanku?? "
Ya, dia minjung. Temanku sewaktu sma sesama club panahan.

Minjung membuka payung kembali tersenyum kearahku"ayo aku antar pulang! Ini sudah larut dayeolli. Kebetulan aku bawa mobil hari ini!" Jelas minjung

Tentu aku sambut dengan senang hati. Aku hanya mengangguk lalu ikut berteduh di bawah payung yg sama untuk membawa langkah menuju tempat parkir

"Gomawo minjung-ah. Kau tidak mau mampir dulu?? " tawarku ketika sudah sampai di basement apartement ku

Minjung menggeleng "mungkin lain kali aku mampir, sekarang sudah larut. Masuklah dan istirahat! " ucapnya kemudian

"Baiklah! Kalau gitu terimakasih sekali lagi dan hati hati di jalan minjung-ah!! "

Aku keluar dari mobil, melambaikan tangan memastikan mobil minjung sudah jauh baru melangkah masuk menuju apartemen ku

Setelah bebersih badan kini aku menjatuhkan tubuhku di atas ranjang. Mengingat masa sekolah sma dulu, hingga memutuskan pindah dan berusaha melupakan segalanya. Tidak tahunya malah sekarang aku bisa dekat dengan minjung

Padahal dulu kita hanya sekali bertegur sapa di dalam club. Aku bahkan bisa berbaur sekarang tidak introvert seperti dulu.

Kulirik meja samping kasurku, masih ada fotonya denganku. Ahh... Bodohnya aku masih jg menatapnya. Bahkan tidak mampu membuangnya.
Seharusnya aku membencinya sebagaimana yg di inginkan nya.
Kutatap langit kamarku, ku biarkan pikiranku menguasai
Kira kira bagaimana kabarnya sekarang?? Apakah dia bahagia sekarang??
Itulah yg selalu aku pikirkan.

Ku pejamkan mata, sudah cukup hari.

~o0o~

Sedikit berlari aku menyusuri koridor kampus. Bukan aku bangun kesiangan, salahkan dosen yg seenak jidatnya mengganti jam kelas

Sesekali kulirik jam tanganku berharap tidak terlambat karena dosen kali ini termasuk killer menurutku

Sambil memasukkan roti lapis untuk pengganjal perutku yg tidak sempat sarapan, oh.. Jangankan sarapan aku lupa apakah tadi aku menggosok gigiku

Sampai di tikungan terakhir mungkin aku yg terlalu terburu buru membuatku menabrak seseorang
Buku yg kubawa jatuh begitupun bukunya

Ucapan maaf tentu saja langsung keluar dari bibirku, menunduk merapikan buku tanpa melihat siapa yg aku tabrak pagi ini

"Dayeol?? Lee_dayeol..?? "

🖤🖤🖤

🖤🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo....
Salam kenal semua...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya...
❤❤❤

A Shoulder To Cry On (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang