A Shoulder To Cry On (End)

penyesalan

Beberapa chapter ke depan kita lihat opsi dari cho tae-hyun ya...

Sebelumnya saya mau mengucapkan terimakasih banyak buat yang udah mau mampir dan jg terimakasih buat dukungan para readers semua
🙏💕

Happy readers

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Pov cho tae-hyun

Bunyi alarm menggangguku.
Perasaan aku baru saja memejamkan mata entah kenapa sekarang alarm sudah berisik sekali.

Dengan enggan aku melangkah menuju kamar mandi.

Kalau bukan karena tugas yang harus di presentasikan pagi ini mingkin aku akan kembali tidur lagi.

Tak terasa sudah 2 tahun, sejak lee dayeol pergi meninggalkan aku.
Benar-benar lenyap entah kemana.

Aku sudah mencarinya hanya sekedar untuk mengucapkan maaf untuknya. Tapi seolah dia tidak mau lagi bertemu denganku lagi. Sehingga sekeras apa aku mencari bahkan kabarnya saja begitu sulit ku dapatkan.

Hah...
Haruskah aku menyerah  ???

Miane dayeol...
Aku benar-benar brengsek...

"Hei... Tae-hyun. Sendirian aja?? "

Aku menoleh dan mendapati park si'a menepuk bahuku lalu duduk di sebelahku.

Kelasku baru saja selesai. Jadi aku pergi ke cafe terdekat mencari camilan.

"We...??? " tanyaku

Si'a salah satu temanku di fakultas yang sama sekali tidak menyenangkan ini.

Kalau bukan ingin menunjukkan pada ayah jg bibi bahwa aku pantas di sayang aku lebih suka mencari pengalaman berkelana mungkin, 😂

Tentu saja untuk mencari seseorang.

"Bagaimana presentasi nya?? " 💓tanya si'a setelah tadi sempat mencuri minumanku.

"Yak... Pesan sendiri sana...!! "

Namun hanya di balas cengiran saja olehnya.

"Presentasiku seperti biasa. Apa lagi... Aku bosan sebenarnya... "Ucapku lagi

" kau mau ikut gabung kencan buta?? Aku dengar beberapa mahasiswa ikut jg. Pasti seru!! "Ajak si'a antusias

"Tidak tertarik!! "Jawabku acuh

" hooo... Ayolah dayeol... Kalau kau ikut akan banyak gadis yang datang..."
Si'a memohon

"Aku sungguh tidak tertarik si'a... Kau pergilah!! Carilah pria yang menarik!"

"Mungkinkah kamu sudah punya pacar?? "

"Apa maksudmu?? "

"Kau tidak pernah mau ikut berkumpul dengan para gadis. Padahal banyak dari mereka yang mengejarmu. "

Aku tersenyum smirk

"Apa kau jg termasuk?? " tanyaku sambil mengedipkan sebelah mataku menggoda.

"Kau mau?? "

Tak ku sangka si'a malah menantang.
Aku menghela nafas, menyuap kentang goreng yang tadi ku pesan.

"Ooiii.... Aku tahu kau hanya menggodaku tae-hyung. Kau tidak sungguh-sungguh menginginkan aku menyukai mu. Walau pun itu benar kau tak kan menganggapnya benar kan?? "

"Ya si'a... Kenapa malah melo sih... Ada masalh?? "

"Kamu masalahnya... Aku sudah berteman denganku hampir 2 tahun. Tapi aku belum jg bisa mengenalmu. Sedang aku, seterbuka ini padamu..!! "