Hallo pren 😁👋
Setahun kita gak ketemu wkwkkw
Cerita ini masih ditungguin, nggak?Kalo masih ditungguin, aku minta tolong vote, share, komennya setiap paragraf ya.
Vote, komen kalian sumber semangatku buat nulis 🙃 Ayo ramaikan di media sosial dan ajak teman-teman kalian untuk baca cerita ini.
Bersedia meramaikan cerita ini, kan?
Tolong selalu ingat tiga logo di atas 👆
12. BINVS : JAS ALMAMATER BARU
Pintu ruang seni di Magnesium High School terbuka oleh seseorang pada pukul 23.00, membuat Wira yang duduk disebuah kursi sembari memainkan spinning pen di tangannya itu mendongak. Terlihatlah Tsana yang sedang menuju ke arahnya.
"Lha? Gue kira lo sendiri. Ternyata sama upil kuda nil ini," ucap Tsana pada Wira kala melihat Dai yang duduk di pojok ruangan.
"Bisa nggak sih, lo nggak usah panggil gue pakai nama binatang?" sahut Dai tak suka.
"Lo juga panggil gue Monkai, adil dong," sahut Kai tak mau kalah. "Lo ngapain di sini? Bukannya lagi ngambek sama kita?" tanya Tsana.
Dai tak menjawab, cowok si tukang mengupil itu hanya mendengus, lantas duduk di samping kanan Wira. Malam-malam seperti ini sebenarnya adalah larangan bagi warga MHS untuk berkeliaran keluar dari asrama selain berkepentingan mengambil makan di prasmanan dan membeli sesuatu di koperasi. Namun, tiga orang ini justru melanggarnya.
"Udah makan?" tanya Wira pada Tsana.
"Lo minta gue ke sini cuma buat tanya gue udah makan atau belum?" sahut Tsana balik bertanya.
"Duduk dulu, sini deketan." Wira segera meraih lengan Tsana agar duduk di sampingnya. "Udah makan belum? Kalau belum nanti gue keluar dulu buat beli makanan sebelum kita bertiga ngobrol serius di sini. Lambungnya kasihan, Na."
"Gue udah makan, santai aja."
"Makan apa? Sama siapa? Di mana?" tanya Wira cepat.
"Buset udah kayak wartawan lo, Wir," sindir Dai yang merasa terabaikan jika melihat kedua manusia itu berinteraksi. Wira segera menampol paha Dai agar tak mengganggunya sejenak.
"Uang makan lo cuma satu kali sehari ambil di prasmanan, hari ini lo udah ambil tadi pagi, siang lo nggak makan. Terus, sekarang lo makan apa? Kalau gue ajak buat barengan satu nampan di kantin itu jangan ditolak, Na," kata Wira menatap Tsana dari samping. Namun, cewek tomboy yang menggunakan kaos hitam berlogo Basis itu hanya diam saja tak membalas tatapan maupun ucapan Wira. "Na, lo dengar gue ngomong apa?" tanya Wira memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUT I'M NOT VERY SMART!
Misterio / SuspensoBook 3 Sekuel I'm not Stupid! "KAMI ADA DAN BERLIPAT GANDA!" __Basis New Generation. 3 tahun sudah kasus tenggelamnya Anarkali di danau Magnesium High School ini belum mendapat titik terang sang pelaku pembunuhan. Kabarnya keluarga Anarkali masih be...