MENCARINYA

1.6K 173 7
                                    

adel tengah terbaring di ranjangnya yang nyaman, ia terus memandangi langit langit kamarnya, bibirnya tersenyum simpul.

dirinya masih terbayang bayang oleh gadis yang baru saja ia antarkan pulang tadi,

(manis banget sih senyumnya, wajah seriusnya ketika baca buku juga….awsxdswdasxzd) kedua telapak tangan adel menutup wajahnya sembari mengguling gulingkan badanya di atas ranjang,

ya… adel lagi gesrek.

adel melirik jam di tanganya, (udah jam 4 sore)

“kak freya lagi apa ya” gumamnya

“aaaarrrgghhhh….. bego banget tadi lupa minta kontaknya”

cting

suara notif dari hp adel.

ia segera meraih hp di sampingnya,kemudian mengeceknya 

olla

“anak anak oke dell, tapi jangan malem malem”

                             “kerja bagus”
adel membalas chat dari olla

uuuughhhh adel mereegangkan badanya, bibirnya kembali tersenyum, sosok freya kembali terbayang dalam benaknya, tak sabar rasanya ingin segera bertemu gadis itu.

“bahagia banget gua liat liat” suara seorang pria membuyarkan lamunan adel

adel pun menoleh kearah pintu kamarnya,

“eh bang aldo, baru pulang lu?” adel bertanya pada pria yang sedang melongok kedalam kamarnya itu

“iya nih, lu kayanya juga baru pulang” jawab pria itu (dia adalah Aldo kakak dari adel)

“iya juga nih bang, udah ah pergi sono, gangguin aja” ucap adel dengan ketus

“iye iye” aldo pun berlalu pergi dari pintu itu.

.

.

kini waktu telah menunjukkan pukul 19.22

adel sudah terlihat rapi dengan jaket kulitnya berjalan menuruni tangga, ia melihat abangnya yang duduk di sofa bersama seorang wanita sedang menonton tv, wanita itu pun menoleh ke arah adel yang sedang menuruni tangga,

“mau kemana del” wanita itu kemudian bertanya

“mau ngedate itu mah” aldo menyahut sembari menoleh ke arah adel

“PAAN SIH BANG, kagak kok ma, adel mau temu kangen sama geng adel” adel mendekat ke arah wanita itu ia adalah Anin mama dari aldo dan adel kemudian menyalaminya untuk berpamitan.

“adel berangkat ya ma” ucapnya sembari mencium tangan mamanya itu

“hati hati, pulangnya jangan nyampe tengah malem” ucap mama anin

“siaap bosku” ucap adel sembari memberikan hormat

adel telah memasuki garasi, ia mendekat ke sebuah kain yang menutupi sesuatu, tanganya mulai menyingkap kain itu, 
Memperlihatkan jelas apa yang ada di balik kain tadi

“cakep banget kamu sayang, jalan jalan yuk” gumam adel,

sembari mengelus tangki berwarna merah dengan tulisan ducati yang menghiasinya.

.

.

VROOOOOM…..VROOOOOOOMMMMM…….

sebuah motor warna merah melenggang di jalanan,

Kontroversi Hati  (FreDel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang