TEMAN SD

775 128 9
                                    

maaf gaes, gue lupa sama alur cerita ini.
jadi mohon maklum kalau rada ga nyambung sama part sebelumnya. he.. he.. he..


"lo, Indira kan?" tanya Adel yang masih shock dengan kemunculan cewe di hadapannya itu.

"iya del, ini gue!" Indira langsung memeluk Adel.

"kok lo bisa ada disini?" dengan canggung Adel mendorong Indira agar melepaskan pelukanya. kemudian beralih menatap Freya yang sedang terpaku dengan ekspresi yang sulit di gambarkan.

Indira juga ikut menatap Freya, "pacar lu del?"

"i-iya ra."

Indira tersenyum, lalu mengulurkan tanganya pada Freya, "Indira." ucapnya mengenalkan diri.

Freya menyambut uluran tangan itu dan juga memperkenalkan dirinya. "Freya."

Indira mengalihkan pandanganya kembali ke Adel. "mulai hari ini gue sekolah disini Del,... gue ke ruang kepsek dulu ya, dadah..." ia pun berlari meninggalkan Adel dan Freya yang sedang bengong.

"siapa?" tanya Freya kali ini nadanya berubah dingin.

"t- temen sdku, dulu pas smp dia pindah ke Bandung." jawab Adel dengan sedikit gelagapan.

Freya mengerjab beberapa kali, "ooh... aku kekelas duluan ya." pamitnya, kemudian berlari dengan cepat meninggalkan Adel.

"loh, kak... aduh..." Adel jadi bingung sendiri. takut pacarnya salah paham, cemburu ataupun marah karena ada yang memeluk dirinya tiba-tiba. (nanti deh coba gue jelasin)

...

"eh, kenapa muka lo tegang gitu del?!" kaget Olla ketika melihat raut wajah temannya itu yang baru saja duduk disebelahnya.

"Indira, Lla." jawab Adel.

"Indira?" Olla melongo.

"Iya."

"Indira siapa, kocag?" pekik Olla, tak paham dengan nama yang disebut oleh Adel. Flora yang mendengarnya dari meja sebelah turut menoleh.

"Temen SD gua, kan udah pernah gua ceritain ke lu."

"Kapan lo ceritanaya?" tanya Olla dengan heboh.

"Pas kelas tujuh deh keknya." Adel menerawang udara, mengingat-ingat.

"Mana gua inget. Anjirr!"

Flora yang merasa penasaran langsung menyahut. "Ada apaan Del, kok tiba-tiba kalian ngomongin Indira?"

"Indira Flo, dia sekolah disini." jawab Adel, setelah memutar badan menghadap Flora, dan memunggungi Olla.

"Hah. Dia balik kesini? Tapi kok lo kayak kaget gitu, bukannya kalian tetanggaan ya?." Flora menarik kursinya mendekat ke Adel, makin penasaran dengan pembahasan kali ini.

"Itu dia. Kayaknya dia gabalik ke rumah lamanya deh. Makannya gua kaget tadi tiba-tiba ketemu dia di depan."

Flora mengangguk, sedikit paham. sementara Olla masih clingak-clinguk tak paham sama sekali.

"bentar-bentar." Olla mengintrupsi, "Lo kenal darimana Flo, sama yang namanya Indira itu?" tanyanya pada Flora, karena setau Olla. Flora, Adel dan dirinya baru berteman pas SMP.

"Lah, lo lupa? Komplek rumah Adel sama rumah gue sebelahan? terus taman kompleknya juga jadi satu. otomatis dulu gue sering main bareng mereka."

"Lah, lupa juga gua. Gua baru sekali sih, main kerumah lo Flo. he heh he." Olla nyengir sedangkan Flora hanya memutar bola matanya, malas.

"Coba dong, jelasin ke gua si Indira-Indira tuh siapa." pinta Olla.

Adel memutar badan, menoleh ke Olla. "Intinya dia tuh shabat masa kecil gua, terus pas SMP dia pindah ke bandung, karena orang tuanya aslinya orang bandung." jelas Adel secara singkat.

Kontroversi Hati  (FreDel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang