2 Minggu kemudian.
Hari terakhir UAS.
Freya dan Adel tengah berjalan beriringan sepanjang koridor."gimana del hari terakhir nih?"
"lebih santai sih kak, lo gimana?"
"gasabar pengen cepet libur" Freya terkekeh.
"liburanya sama gua ya kak"
"ga ah, gue mau me time"
"gaada me time-me time, pokonya sepanjang libur harus sama gua!" Adel mengarahkan tubuhnya menghadap Freya, kini dirinya berjalan menyamping seperti kepiting.
"Dih!!, kok maksa" Freya hanya melirik ke Adel.
"iyalah ga menerima penolakan!!"
Freya pun menatap mata Adel "emang mau di ajakin kemana?"
Adel sedikit berfikir, ia sudah kembali berjalan normal.
"Kemana aja deh yang penting sama Lo""bilang aja ga punya tujuan"
"ga penting tujuanya kemana, yang penting kan sama Lo-nya!" Adel menoleh ke Freya sembari tersenyum menggoda.
"emm, gue ajak nyemplung got mau?"
"kalau itu Lo sendiri aja deh kak hehe"
Bugh!!. Pukulan Freya menghantam lengan Adel.
"Adoooh, physical attack banget nih kak?" Ringis Adel sambil mengusap bekas pukulan Freya."biarin, dah ah bye!!" Freya berlari ke arah kelasnya. Sedangkan Adel juga berjalan ke arah yang berlawanan.
~~~
Freya tengah berdiri di samping mobil Marsha, menunggu sang empu datang.
Dua menit kemudian muncul Marsha dengan senyum lebarnya berlari menghampiri."lama cha, ngapain aja?" Tanya Freya dengan bersedekap dada.
"hehe, ngobrol dulu tadi" jawab Marsha masih dengan senyumnya "eh, si indah mau bareng kita"
"ya gapapa, lagian mobil kamu juga" Freya memandangi sekeliling "kemana dia?"
"mampir ke ruang OSIS bentar katanya"
Mereka berdua pun menunggu didalam mobil, tak lama datanglah indah menyusul masuk kedalam mobil.
"Sorry, lama ya?" Tanya indah sambil meletakkan barang bawaannya."gak kok, eh bawa apaan lu? Tanya Marsha
"oh ini berkas-berkas keperluan OSIS, semester depan kan gue yang jadi ketuanya"
"Wedeh! menyala abangkuh!" celetuk Freya.
"tetap ilmu padi abangkuh" lanjut Marsha "eh fre, gelar adik ketosmu bakal ilang dong"
"gapapa kan masih bisa jadi temen ketos, iya kan ndah?" tanya freya sambil menoleh ke belakang.
"emang kita temen?"
"ah, yaudah" freya memalingkan wajah manyunnya ke depan.
"hahaha, lucu banget sih fre" tawa indah sambil menowel pipi freya "iya-iya, lu bakal jadi temen ketos, kalau ada apa-apa bilang ma gue."
merka pun tertawa.
Marsha menyalakan mobil dan mulai menjalankannya keluar area sekolah.Hari ini mereka janjian bersama teman-teman mereka untuk kumpul di resto barbeque selesai ujian,
Sekedar melepas penat setelah seminggu di sibukkan dengan persoalan.20 menit kemudian mereka sudah sampai di lokasi.
Freya Marsha dan Indah berjalan memasuki resto, teman-temannya sudah menunggu terbagi di dua meja.Mereka pun duduk ke tempat yang disisakan untuk mereka.
Marsha di sebelah Flora bersama Olla Jessi Lulu dan Azizi.
Sementara di meja sampingnya ada Indah di sebelah Oniel bersama Chika Cristy dan tentunya Freya yang duduk disebelah Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kontroversi Hati (FreDel)
Teen FictionDisclaimer 01. Cerita ini 100% fiksi. 02. Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, latar, typo, dll. 03. Semua foto diambil dari Twitter, Instagram, pin. 04. Bebas memberikan kritik/saran. Petualang seoarang anak remaja yang baru saja n...