بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
hai, hai semuaa
sebagai pembaca, ada baiknya jika kalian menekan vote!! itu ngga bikin rugi kalian o. yu kita saling menguntungkan, jangaadi silent reader ya manteman!!terimakasihh
•
•
•
•
•
"aku mencintaimu beralaskan sajadah, berkiblatkan ka'bah, bertujuan jannah. izinkan aku merayu tuhanku untuk memintamu di sepertiga malamku"
~hamzah al baihaqi🕊️
Malam ini Hamzah meratapi langit malam, kemerlip bintang membuat langit semakin sempurna. Tenang, damai rasanya.Di balik keindahan itu semua, ada perasaaan yang sulit di jelaskan. sinar rembulan malam ini sangat indah, sama seperti Fatimah
Surat yang di berikan Fatimah disimpan rapih di balik foto Abi dan uminya. Tak mau membuang buang waktu Hamzah membaca Al Quran dengan suara yang khasnya itu, membuat rumahnya tak lagi sunyi.
Terlintas di benak Hamzah, bahwa dia ingin shalat istikharah, ingin memastikan apakah Fatimah adalah jawaban dari doa doanya.
Setelah selesai melakukan shalat istikharah Hamzah memutuskan untuk langsung tidur
~~~~~~
Fatimah bersiap siap untuk ikut kajian Hamzah di masjid Baiturrahman, dipakainya abaya rempel putih bersih. Fatimah berangkat bersama ayahnya.
Ramai masjid membuat Hamzah bersemangat untuk ceramah.Fatimah duduk di barisan depan bersama ayahnya dan Abinya Hamzah. Fatimah tampak bersemangat dan sangat fokus memperhatikan Hamzah dakwah di depan orang banyak.
Hamzah tampak begitu bercahaya dengan gamis yang di berikan Fatimah. Senyum manis tersimpul di wajahnya membuat matanya ikut tersenyum.
Ketika selesai ceramah selesai, gantian untuk penutup yang di bawakan oleh temannya. Fatimah tetap sabar menunggu sampai badannya mengigil kedinginan, Fatimah pergi meninggalkan tempat duduknya, dan tidak sengaja bertemu Hamzah.
Pov fatimah
"Ka, selesai jam berapa?" Tanya fatimah sambil memeluk badannya yang mengigil
"30 menitan soalnya ada pemateri satu lagi, kenapa emangnya?"
"Oh masih lama ya? Dingin banget di dalem ka AC nya nyala semua" jawab Fatimah
"Dingin? Bentar tunggu sini" jawab Hamzah sambil berlari menuju mobilnya
"Ka! Mau kemana?" Tanya Fatimah yang sudah melihat Hamzah pergi meninggalkannya.
Hamzah membuka pintu mobil untuk mengambilkan jaket miliknya yang bewarna hitam polos. Tidak sampai disitu, Hamzah pergi ke warung yang berada di dekat masjid. Hamzah membeli teh manis hangat untuk Fatimah.
Dihampirinya Fatimah di teras masjid sambil jongkok memeluk badannya.
"Fatimah pake ini, sama tehnya minum ya kalo ada apa apa chat Kaka aja ya" ujar Hamzah dingin sambil memberikan jaket dan tehnya
"I-iya ka makasih banyak" jawab Fatimah gugup dan terkejut tak percaya. Hamzah yang selama ini memiliki sifat cuek dan dingin ternyata Hamzah peka terhadap Fatimah
"Ayo masuk jangan diluar" ujar Hamzah pergi duluan
"Iya ka"
Fatimah masuk ke dalam masjid menyusul Hamzah. Fatimah pun duduk disamping ayahnya.
"Jaket siapa?" Tanya ayahnya yang membuat Abi Hamzah menoleh
"P-punya ka Hamzah, tadi ka Hamzah tau tau ngasih padahal Fatimah engga minta. Mmm.. Abi Hamzah minjem ya"
"Oh iya Fatimah pake aja, tadi Hamzah yang ngasih sendiri?" Tanya Abi Hamzah
"Iya bi, sama beliin teh buat Fatimah, jadi engga enak sama ka Hamzah"
"Gpp udah minum aja Fatimah" ujar Abi
"Iya bi"
Akhirnya setelah sekian lama, kajian pun selesai Fatimah pulang, tapi sebelum itu mereka mampir ke rumah makan untuk makan siang.
Mereka makan bersama di bawah rintik rintik hujan. Setelah selesai makan, Abi Hamzah dan ayah Fatimah mengobrol sebentar yang membuat Fatimah tertidur di meja.
"Fatimah, Fatimah bangun ayo pulang" ujar ayah sembari menepuk pundak anaknya
Tak ada jawaban, Fatimah tampak kelelahan dengan masih menggunakan jaket Hamzah dan handphone yang di dalam dekapannya. Ayah Fatimah mengangkat telepon di depan rumah makan.
Drrrtt....drrrtt
Kaget. Fatimah kaget saat mendapati handphone nya bergetar yang membuat dia bangun dan melihat siapa yang menelpon dan mengirimi dia pesan.
Ka hamzahh
Ayo pulang.
Nanti ditinggal
Singkat padat dan jelas, membuat Fatimah melirik Hamzah yang berdiri di dekat daun pintu, yang masih setengah sadar. Dingin cuek sifatnya. Fatimah pun bangkit dan masuk ke mobil
"Ka Hamzah, lucu banget ternya cuek cuek gitu dia perhatian". Fatimah membatin
~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Sujudku dan Sujudmu [ON GOING]
Teen Fiction"aku mencintaimu beralaskan sajadah, berkiblatkan ka'bah bertujuan jannah. izinkan aku merayu tuhanku memintamu di sepertiga malamku. ana uhibbuki bihubbi man la ya'rifuhu i'lla man kholaqoha" ~hamzah al baihaqi hai aku sajidah fatimah, aku masih du...