sakit

7 1 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

hai, hai semuaa
sebagai pembaca, ada baiknya jika kalian menekan vote!! itu ngga bikin rugi kalian ko. yu kita saling menguntungkan, jangan jadi silent reader ya manteman!!

terimakasihh







"cinta yang tulus berisiknya di langit, bukan di bumi"


Pagi ini, pagi yang terasa berbeda dari hari sebelumnya, hangat mentari pagi memberikan kenyamanan tersendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, pagi yang terasa berbeda dari hari sebelumnya, hangat mentari pagi memberikan kenyamanan tersendiri.

Hari ini Fatimah berjalan pagi seperti rutinitas yang biasa Fatimah lakukan tapi hari ini berbeda, Ada yang menggenggam tangannya, ia menganyunkan ke depan dan belakang mengikuti irama langkah kaki kami. Seseorang itu memiliki senyum yang paling manis, orang yang dulunya hanya angan-angan bagai mimpi.

Hari ini ia bisa melihatnya lebih dekat dan lebih jelas. Kehadirannya sangat berarti bagi hidupku, seseorang yang memberi cahaya diantara gelapnya hidupku. Seseorang itu adalah Hamzah Al Baihaqi.

"Kita sarapan dulu yu"

"Ayu, tapi.. sarapan apa ka?"

"Kamu mau makan apa?"

"Bubur aja gimana ka? Kakua suka kan?"

"Suka banget, apalagi makannya bareng kamu"

"Bisa ajaa"

Fatimah dan Hamzah menghampiri warung bubur yang sudah menanti di ujung jalan. Fatimah dan Hamzah makan bersama, setelah mereka usai sarapan Fatimah mengajak untuk segera pulang, karena umma ingin berkunjung ke rumahnya.

"Semua jadi berapa pa?" Tanya Hamzah kepada pedagang bubur

"16.000 ditambah 5.000 jadi 21.000 aja"

"Ini pa"

"Ini uangnya, makasih ya"

"Sama sama"

Fatimah dan Hamzah berjalan menuju rumahnya, keduanya tampak terdiam, Fatimah yang sibuk melihat langit, pepohonan dan bunga bunga tersadarkan dari lamunannya oleh Hamzah.

"Hey, jangan melamun. Ga baik"

"Ngga aku cuma liat bunga bagus bagus"

"Oh ya? Kamu suka bunga Fatimah?"

"Suka, suka lebih dari kata suka bangett"

"Nanti Kaka beliin bunga spesial buat kamu yang paling cantik"

"Beneran? Asikk!! Makasi kaa"

"Sama sama, yu masuk" jawab Hamzah sambil tersenyum dan menepuk pelan punggung Fatimah.

Diantara Sujudku dan Sujudmu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang