بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
hai, hai semuaa
sebagai pembaca, ada baiknya jika kalian menekan vote!! itu ngga bikin rugi kalian ko. yu kita saling menguntungkan, jangan jadi silent reader ya manteman!!terimakasihh
•
•
•
•
•"Semakin ikhlas semakin tenang. Belajarlah untuk berlapang dada, karena tidak semua yang kita inginkan itu terbaik menurut Allah. Sesulit apapun keadaanmu, ajarilah hatimu aga menerima keadaan tanpa membenci".
~habib umar bin hafidz
Hari ini Fatimah sudah rapih dengan outfit coksu. Fatimah akan berangkat kuliah pagi ini, diantar Hamzah pastinya. Jam sudah menunjukan pukul 08.12 pagi. Hamzah hari ini tengah mengajar anak muridnya di kelas, Fatimah berniat menyusul hamzah setelah selesai berpamitan bersama umi.
Suara ketukan sepatu menggema di lorong kelas pondok pesantren, Fatimah sesekali melirik ke arah kelas mencari keberadaan hamzah. Ketika menoleh ke arah kiri, Fatimah tampak kenal dengan postur tubuh itu. Dan ternyata itu suaminya, hamzah." assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seisi kelas. Semuanya tampak menoleh ke arah suara. Dan melihat seorang wanita berparas cantik yang tengah bertengger di pintu masuk.
"Masuk teh" ucap salah satu santri yang duduk nya tak jauh dari pintu.
"Jaga pandangan, Hasyim dia bukan mahramu" ucap hamzah dingin
"Wishhh, pawangnya ngeri kali" bisik salah satu santri ke arah Hasyim
"Iya, dikirain belom nikah. Ternyata bener ini istrinya, cantik juga, manis lagi" ucap Hasyim terkekeh kecil di akhir kalimat.
"Hasyim, saya mendengar ucapan kamu. Jangan keluar kelas setelah bel berdering! " ucap hamzah sedikit menaikkan nada bicaranya.
Fatimah yang tampak canggung, berusaha melawan ego untuk masuk ke kelas. Belum sempurna ia melangkahkan kaki hamzah berbicara seraya berdiri ke arah muridnya.
"Semuanya, mungkin pelajaran sampai sini dulu. Kalian kerjakan pr yang sudah saya berikan tadi, jika ada diantara kalian yang tidak mengumpulkan kalian bisa mendapat hukuman. Fahimtum semua? "
"Fahimna gus"
"Baik terimakasih atas perhatiannya, wassalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Hamzah menghampiri Fatimah dengan menarik pelan tangan Fatimah, mengisyaratkan untuk mengikuti langkah kakinya.
"Ada apa zaujati?" tanya hamzah menatap lekat manik mata Fatimah
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Sujudku dan Sujudmu [ON GOING]
Jugendliteratur"aku mencintaimu beralaskan sajadah, berkiblatkan ka'bah bertujuan jannah. izinkan aku merayu tuhanku memintamu di sepertiga malamku. ana uhibbuki bihubbi man la ya'rifuhu i'lla man kholaqoha" ~hamzah al baihaqi hai aku sajidah fatimah, aku masih du...